Jembatan Batam-Bintan merupakan jembatan khusus yang memiliki dua tujuan yaitu Batam-Tanjung Sauh dan Tanjung Sauh-Bintan. Jembatan Batam-Bintan merupakan jembatan khusus yang memiliki dua tujuan yaitu Batam-Tanjung Sauh dan Tanjung Sauh-Bintan. Batam-Bintan ini didesain dengan satu on/off ramp yang berlokasi di Pulau Tanjung Sauh. Lajur jembatan memiliki lebar 3,6 meter, bahu luar selebar 3 meter, bahu dalam selebar 1,5 meter, serta lebar median 4 meter.
Bupati Kabupaten Bintan menyatakan bahwa keberadaan jembatan itu diyakini dapat menggerakkan roda perekonomian Provinsi Kepri pada umumnya, serta Kota Batam dan Kabupaten Bintan pada khususnya. Bupati optimis jika jembatan tersebut sudah beroperasi, Bintan akan lebih ramai daripada Batam, apalagi daerah Bintan memiliki potensi pariwisata bertaraf internasional di kawasan Lagoi. Pembangunan jembatan ini juga diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi wilayah serta meningkatkan konektivitas di wilayah Kepulauan Riau, dengan mengurangi waktu tempuh dan juga biaya transportasi orang dan barang.
Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Batam, BP Batam bermaksud untuk mengembangkan destinasi wisata yang dapat menjadi alternatif dan menambah daya tarik Batam sebagai tujuan wisata. Destinasi wisata yang akan dikembangkan berlokasi di Kabil yang akan memanfaatkan areal dititik awal jembatan Batam – Bintan.
Semoga dokumen laporan Kajian Analisa Bisnis Ecopark Punggur di Kawasan Jembatan Batam-Bintan bermanfaat bagi pihak—pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan kawasan wisata khususnya di Kota Batam.
Tags : Kajian