mostbet az casinolackyjetmostbet casinopin up azerbaycanpin up casino game

Batik Sestra Lukita

Sumber naskah Batik Sestra Lukita adalah Serat Rama, Arjunawijaya Saha Kempalan Dongeng, Babar Palupyan, Babad Betawi Jilid III dan Sestra Ageng Adidarma (St.79).

Motif batik ‘Sestra Lukita’ disesuaikan dengan nama rerenggan naskah yakni Lukita Papaning Sestra. Arti dan makna rerenggan disebutkan dalam naskah Babar Palupyan: Syair yang ditata dengan baik, dijadikan wahana untuk memahami sestra yang indah. Di dalam werdana renggan disebutkan 21 butir sikap terpuji, diantaranya sabar (sabar), sokur (syukur), narima (ikhlas menerima yang menjadi haknya), sura (berani), suci (suci), enget (ingat), prawira (bersikap perwira), nalar (tajam pikir) yang dimuat  dalam ajaran sestradi dan 21 sikap tercela yang harus dihindari, ladak (suka merendahkan orang lain), lancang (mengeluarkan perkataan yang kurang sopan), lantap (suka marah), lolos (lepas kendali), lanthang (dengki dan jahil), langgar (bengis) lengus (pendendam dan suka mencela), leson (mala), Nglemer (geraknya serba lambat dan kepala batu), lamur (tidak asa, bertindak tanpa dipikir terlebih dahulu). Kecenderungan terhadap sikap tertentu akan membawa konsekuensi dan hasil yang berbeda.
Pada periode Paku Alam IX pesan moral yang diperoleh dari teks dan wedana renggan itu diwujudkan dalam motif batik Pura Pakualaman dengan nama “Sestra Lukita”. Renggan Lukita Papaning Sestra dilengkapi dengan gambar burung, yang dalam naskah Sestra Ageng Adidarma dimaknai sebagai manusia yang mampu bergerak ke mana pun dan dapat bertutur dengan baik. Atas prakarsa B.R.Ay. Atika Suryodilogo (G.K.B.R.A.A.Paku Alam), rerenggan yang berada di dalam naskah koleksi perpustakaan Pura Pakualaman diinterpretasikan dan dituangkan dalam wana batik. Motif batik Sestra Lukita dipopulerkan ke khalayak umum dengan harapan dapat mengingatkan pada pemakainya agar mau mengamalkan butir-butir sestradi seperti yang tercantum pada kain yang dikenakannya.

Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.

Kata kunci: Konsultan pariwisata, kajian pariwisata, RIPPARDA, Bisnis Plan.

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470.

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *