Belajar Praktik Pemasaran Desa Wisata Nglinggo

Belajar Praktik Pemasaran Desa Wisata Nglinggo – Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki potensi alam dan budaya yang luar biasa, yaitu Desa Wisata Nglinggo. Desa wisata ini terletak di Pagerharjo, Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Lokasinya bisa ditempuh dengan kendaraan sekitar 60 – 90 menit dari Kota Yogyakarta. 

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan jika berkunjung ke Desa Wisata Nglinggo. Masyarakat lokal menyediakan paket wisata bagi para pengunjung, diantaranya paket tour offroad melewati hutan pinus, paket tour onboard mengelilingi destinasi wisata, paket wisata edukasi (pembuatan gula aren, teh, kopi, dan lainnya), paket wisata budaya tari Lengger Tapeng, dan spot foto. 

Untuk mendukung kegiatan kepariwisataan, masyarakat setempat menyediakan fasilitas seperti balai pertemuan, kafetaria, toilet umum, mushola, spot kuliner, spot foto, restoran/rumah makan, dan wifi area. 

Pada tahun 2018, Desa Wisata Nglinggo berhasil masuk ke dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia yang menempati posisi pertama di antara tempat wisata lain seluruh Indonesia. Desa Wisata Nglinggo memiliki daya tarik utama yaitu pemandangan alam indah yang dipercantik dengan adanya kebun teh, wisata offroad, dan fasilitas sebagai penunjang. 

Strategi promosi dan pemasaran merupakan langkah strategis yang dapat ditempuh dalam mengembangkan destinasi pariwisata. Promosi dan pemasaran Desa Wisata Nglinggo dilakukan oleh berbagai stakeholder terkait dan dengan berbagai upaya. Dilansir dari kajian oleh Nugroho (2018), Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo menyumbang peran promosi Desa Wisata Nglinggo namun dalam jangka pendek, seperti mengadakan event di Desa Wisata Nglinggo. Selain itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo mempromosikan destinasi wisata, termasuk Desa Wisata Nglinggo, melalui promosi rutin seperti pameran, brosur, leaflet, dan booklet

Keberhasilan promosi Desa Wisata Nglinggo juga tak lepas dari inisiatif masyarakat. Banyak masyarakat yang melakukan promosi sendiri dengan mengunggah di sosial media. Selain itu, masyarakat juga menggaet selebgram atau artis lokal untuk mempromosikan Desa Wisata Nglinggo. Promosi juga dilakukan melalui website nglinggowisata.weebly.com/, website dinpar.kulonprogokab.go.id, serta membuat aplikasi androit Pesona Kulonprogo. Iklan juga dilakukan di beberapa media berita online. 

Desa Wisata Nglinggo adalah contoh inspiratif bagaimana desa wisata dapat mencapai kesuksesan melalui praktik pemasaran yang tepat. Dengan memadukan potensi alam, budaya, dan kearifan lokal, serta memanfaatkan teknologi dan menjalin kerjasama, Nglinggo telah menjadi destinasi wisata yang digemari banyak orang. Desa ini menjadi bukti bahwa desa wisata dapat menjadi lokomotif ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di (0812-3299-9470).

Baca juga : Mengembangkan Kebudayaan dengan Penelitian

Sumber: Nugroho, S.D. (2018). Strategi Promosi Dinas Pariwisata Kulon Progo Dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung Desa Wisata Nglinggo Tahun 2016/2017. Diakses dari http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30013

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 − seven =

Latest Comments