Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang memiliki kekayaan budaya dan wisata yang sangat banyak. Terletak di wilayah yang memiliki daerah pesisir sampai pegunungan menjadikan Jawa Tengah menawarkan berbagai jenis wisata mulai dari pantai sampai pemandangan yang indah di pegunungan. Tak lupa banyaknya budaya yang masih sangat kental dan unik menjadi daya tarik tersendiri, salah satunya adalah Desa Wisata Batik Kliwonan.
Desa wisata terletak di Kecamatan Masaran Sragen. Desa ini merupakan sentra industri batik yang cukup di kenal di kabupaten Sragen. Sebenarnya di Kabupaten Sragen memiliki dua sub-sentra batik yakni Kecamatan Plupuh dan Masaran. Di kedua tempat tersebut ada desa penghasil batik. Letak keduanya berdekatan, saling berseberangan di sisi utara dan selatan Sungai Bengawan Solo. Berada di pinggiran sungai, kawasan ini juga dikenal dengan sebutan batik girli (Pinggir Kali). Ada juga yang mengenalnya dengan sebutan batik kliwonan, karena mengambil nama salah satu desa produsen yang berlokasi di Kecamatan Masaran. Di Sentra Batik Kliwonan ada sekitar 85 Usaha Kecil Menengah yang telah menyerap 5000 tenaga pembuat batik. Secara keseluruhan ada sekitar 15.000 pembuat batik tersebar di semua wilayah Kabupaten Sragen.
Akses menuju ke Desa Wisata Kliwonan beraspal cukup baik, dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi maupun bus. Fasilitas pariwisata yang tersedia berupa homestay dengan harga sekitar Rp 50 ribu/pax/hari. Terdapat pula fasilitas makan dan minum yang memadai untuk pengunjung, karena tersedia makanan khas desa yang bisa dinikmati. Selain itu terdapat pula showroom batik, dan toko souvenir. Wisatawan juga bisa membeli paket wisata untuk menikmati desa wisata kliwonan, dengan aktifitas wisata belanja batik berkualitas tinggi dengan harga murah. Berwisata sambil belajar membatik selama 3 jam dengan mendalam, belajar membuat gerabah, mengenal proses bertani, wisata kuliner makanan khas desa, menjelajah desa, hingga fotografi alam.
Pengrajin di Desa Wisata Kliwonan sebagian besar merupakan binaan UMKM. Pengelolaan desa wisata dilakukan oleh desa wisata dan pengusaha. Media sosial dan web pemerintah Kabupaten Sragen merupakan sarana promosi yang digunakan. Selama ini pangsa pasar wisatawannya adalah wisatawan nusantara.
Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat. Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di 081232999470.
No responses yet