Ekowisata Kali Talang, Ikon Desa Wisata Balerante Kabupaten Klaten

Desa Balerante merupakan salah satu desa di Kabupaten Klaten yang secara administratif berada di Provinsi Jawa Tengah. Desa Balerante terletak pada posisi 110.27.48 BT, 7.35.21 LS, DPL dengan ketinggian kurang lebih 1.050 M diatas permukaan laut dan luas desa tersebut + 831.1230 ha. Desa ini terletak di lereng Gunung Merapi. Letak Desa Balerante yang berada di ujung Kecamatan Kemalang yang langsung berbatasan dengan Kabupaten Sleman Provinsi DIY. Dusun Gondang dan dusun Balerante yang merupakan wilayah teratas hanya berjarak 4 KM dari Puncak Merapi, sedangkan kantor desa berjarak 8-9 KM dari Puncak Merapi. Desa Balerante merupakan salah satu desa di Klaten yang masuk Kawasan Resiko Bencana III (KRB III) Gunung Merapi.

Desa Wisata Balerante memilik beberapa objek wisata alam yang menarik dan unik untuk dikunjungi salah satunya Obyek Wisata Kali Talang. Kali Talang Balerante merupakan daya tarik wisata alam dengan daya tarik utama pemandangan Gunung Merapi dari dekat. Keberadaannya belum lama dikembangkan sebagai obyek wisata bersamaan dengan diresmikannya obyek wisata baru di dekatnya yaitu Embung Tegalmulyo. Wisata alam ini cocok digunakan sebagai salah satu tempat berfoto dan menikmati pemandangan Gunung Merapi dari dekat. Kali Talang (Talang River) beralamat di desa Balerante, kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Obyek Wisata Kali Talang diresmikan pada tanggal 27 Februari 2017 Pelaksanaan Tugas Bupati Klaten Sri Mulyani. Kawasan wisata ini berada di dalam wilayah Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dan masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi.

Pemandangan Gunung Merapi dari tempat ini terlihat jelas tanpa ada penghalang apapun. Pengelola menambahkan beberapa jembatan bambu sebagai spot foto dan selfi, warung makan, toilet walau baru satu, parkir yang luas untuk mendukung kebutuhan wisatawan, fasilitas yang dalam tahab dibangun seperti akses jalan menuju ke obyek wisata yang masih buruk dan kurang menunjang, tempat duduk untuk wisatawan yang belum ada sehingga wisatawan duduk di rumput jika mereka lelah berjalan-jalan, belum adanya tempat sampah, belum adanya tempat ibadah, minimnya keamanan seperti pagar yang membatasi sungai juga minimnya plang atau petunjuk arah menuju kelokasi obyek wisata tersebut.

Wisatawan yang datang ke kali talang ini masih wisatawan domestik, kebanyakan wisatawan daerah lokasi tersebut dan ada yang berasal dari luar daerah. Pesaing obyek wisata ini yaitu banyaknya obyek wisata di Kabupaten Klaten yang sedang digali dan gencar dikembangkan dan fasilitas Obyek Wisata Kali Talang yang belum memadahi. Sampai saat ini untuk pemasaran Obyek Wisata Kali Talang ini masih dari mulut ke mulut, melalui media sosial instagram, facebook, dan sudah mulai di promosikan melalui Web. Dengan pengelola bahwa Obyek Wisata Kali Talang ini sudah memiliki kelompok organisasi yang bertugas mengelola obyek wisata ini namun belum ada kantor untuk mengelola obyek wisata ini, sehingga pengelola melakukan rapat tentang pengembangan obyek wisata ini di warung-warung makan yang sudah di buat.

Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.

Kata kunci: Konsultan pariwisata, penelitian pariwisata, kajian pariwisata

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two + seventeen =

Latest Comments