Identifikasi Taman Safari Bogor sebagai Destinasi Incentive

Saat ini perkembangan Industri MICE di Indonesia memiliki potensi besar dan merupakan salah satu produk unggulan Industri Pariwisata Indonesia yang tertuang dalam pasal 14 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Dari keempat segmen MICE, Perjalanan Insentif merupakan salah satu segmen terpenting dari industry perjalanan dan pariwisata.

Salah satu faktor penting keberhasilan suatu perjalanan insentif adalah Pemilihan destinasi yang dituju. Destinasi menurut The World Tourism Organization adalah sebuah lokasi dimana pengunjung menghabiskan waktunya minimal satu malam dan dikemas dalam suatu produk wisata yang didukung oleh jasa penunjang serta atraksi dan sumber daya pariwisata, serta memiliki batas wilayah, baik secara fisik maupun administrasi yang menunjukkan citra serta persepsi dari daya saing pasar. Tentunya, dalam menentukan sebuah destinasi diperlukan kriteria untuk menunjang kebutuhannya. Pendekatan teori yang digunakan dalam menentukan destinasi incentive menurut Chiappa (2012) memiliki dimensi antara lain Accommodation, Restaurant Facility, Accessibility, Safety and security, Quality and Efficient of Industry Personnel, Overall affordability, destination brand (awareness and image), expected weather, entertainment and extra meeting opportunities, destination novelty.

Di Indonesia yang memiliki potensi kegiatan MICE adalah Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Sesuai dengan data ICCA tahun 2018 kota Bogor, merupakan kota urutan ke 6 untuk penyelenggaraan event MICE Kota Bogor yang berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor dan dekat dengan Ibu kota Indonesia, Jakarta serta Ibu kota Provinsi Jawa Barat Bandung. Keberadaan letaknya yang strategis merupakan potensi untuk pengembangan pariwisata khususnya dalam bidang MICE, serta kedekatan Bogor dengan Jakarta sebagai salah satu pintu masuk utama wisatawan internasional yang merupakan salah satu peluang untukpengembangan pariwisata. Bogor memiliki potensi yaitu beberapa atraksi yang menjadi destinasi incentive. Salah satunya adalah Kawasan Taman Safari Indonesia.

Taman Safari Indonesia merupakan tempat wisata berwawasan lingkungan yang berorientasi pada habitat satwa di alam bebas yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat atau yang lebih dikenal dengan kawasan Puncak. Kawasan taman safari menjadi salah satu pilihan utama bagi para wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjug ke area puncak, bogor. Taman safari memiliki berbagai fasilitas yang menunjang seperti akomodasi, restoran, tempat cinderamata untuk kebutuhan program incentive. Maka dari itu, peluang Kawasan taman safari untuk menjadi destinasi incentive sangatlah besar mengingat memiliki beragam fasilitas yang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kawasan taman safari layak sebagai destinasi incentive.

Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.

Kata kunci: Konsultan pariwisata, penelitian pariwisata, kajian pariwisata

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one × 5 =

Latest Comments