Pariwisata di Kabupaten Sragen tidak bisa sendirian dalam membangun era baru pariwisata. Poin kunci kesuksesan branding digital tourism dan virtual tourism tidak terlepas dari sinergi antara pelaku pariwisata dengan pemerintah Jawa Tengah serta perlu adanya kerjasama dengan menggandeng platform digital maupun pelaku industri hiburan demi menjual dan menarik minat calon wisatawan.
Pengembangan pariwisata di Kabupaten Sragen saat pandemi seperti ini dapat diawali dengan membuat perencanaan untuk melakukan analisis pasar wisatawan di Kabupaten Sragen. Maka analisis pasar wisata ini dilakukan agar dapat mengetahui lebih dalam mengenai kepuasan wisatawan terhadap pelayanan yang diberikan oleh pemangku kepentingan pariwisata di Kabupaten Sragen, seperti pelayanan akomodasi, restoran, transportasi, pemandu perjalanan wisata (tour guide), dan pendapat tentang daya tarik wisata, serta merumuskan rekomendasi kebijakan penanganan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sragen.
Strategi Positioning yang dipilih berlaku untuk semua DTW di Kabupaten Sragen, walaupun masing-masing DTW memiliki Unique Sellling Point yang berbeda:
- a) Kemukus: Tema Religi dan Keluarga
- b) Desa Wisata: Tema Budaya Masyarakat
- c) Sangiran: Tema Arkeologi
- d) Gunung Banyak/ Gunung Tugel/ Kedung Grujug/ Grojogan Teleng: Tema Alam
- e) Bayanan: Tema Wellness
Tahun Kajian : 2022
Rekanan : Dispora Kabupaten Sragen
Penyusun Kajian : PT. Kirana Adhirajasa Indonesia
Kode Kajian : 007/04/2022
Baca Juga : Kajian Analisis Pasar Wisata Kota Yogyakarta 2021
No responses yet