Tourist descriptor merupakan karakter yang memfokuskan pada wisatawannya, biasanya digambarkan dengan “who, wants, what, why, when, where, and how much”. Karakteristik sosio-demografis merupakan karakter yang digunakan untuk mencoba menjawab pertanyaan who, wants dan what. Pembagian pertanyaan itu berdasarkan pada karakteristik yang paling sering dilakukan untuk kepentingan analisis pariwisata, perencanaan dan pemasaran, karena hal itu sudah sangat jelas definisinya dan relatif mudah pembagiannya. Yang termasuk dalam karakteristik sosio-demografis diantaranya adalah jenis kelamin, umur, status perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan, kelas sosial, ukuran keluarga dan jumlah anggota keluarga yang dielaborasi dari karakteristik tersebut.
Karakteristik sosio-demografis juga mempunyai kaitan satu dengan yang lain secara tidak langsung. Contohnya seperti tingkat pendidikan seseorang dengan pekerjaan dan tingkat pendapatannya, serta usia dalam status perkawinan dan ukuran keluarga. Pembagian wisatawan yang berdasar pada karakteristik sosio-demografis ini memang paling nyata dan berkaitan dengan pola wisata yang dilakukan wisatawan. Jenis kelamin dan kelompok umur, yang mempunyai kaitan dengan berbagai pilihan dan jenis wisata yang dilakukan. Jenis pekerjaan pada seseorang dan tipe keluarga, jelas akan berpengaruh pada waktu luang yang dimiliki orang tersebut, lebih lanjut pada kemampuan wisatanya.
PT. Kirana Adhirajasa Indonesia, selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta atas kepercayaan dan kerjasamanya sehingga terselesaikan suatu kajian pariwisata terkait Kajian Analisis Kunjungan Wisatawan DIY. Demikian kajian pariwisata ini disusun, semoga dapat memberikan simpulan yang bermanfaat untuk banyak pihak khususnya pengembangan kepariwisataan di DIY. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kajian atau konsultasi Pariwisata dapat menghubungi Admin kami di 081215017910.
No responses yet