Kayu Sebagai Material Konstruksi

Kayu adalah salah satu material yang paling umum digunakan dalam kebutuhan membangun rumah, terutama sebagai bahan pembuat furnitur. Mulai dari tempat tidur, lemari, meja makan, kursi serta banyak jenis furnitur lain menggunakan kayu sebagai materialnya. Memang material ini sangat diminati karena tahan lama dan memberi kesan natural.

Umumnya material kayu yang sering dipakai adalah bahan baku kayu solid. Setiap kayu memiliki karakteristik tersendiri. Perawatan kayu juga sebaiknya disesuaikan dengan jenis dan karakteristik bahannya.

Kayu merupakan bahan alami yang dapat menambah kehangatan pada setiap area rumah Anda. Selain menjadi bahan untuk berbagai macam perabot, material kayu juga sering digunakan sebagai konstruksi rumah. Material kayu tidak hanya dapat digunakan sebagai rangka rumah, tetapi juga batang jendela, kusen, penyangga kaca, dan bagian konstruksi lainnya.

Selain pemilihan kayu untuk rangka bangunan rumah dan furniture, Anda juga harus mencari jenis yang tepat apabila Anda ingin membangun rumah dengan tema kayu. Sebelum memilih material kayu, Anda harus memiliki pengetahuan yang cukup. Memilih material kayu yang tepat dan berkualitas akan berpengaruh pada ketahanan dan keawetan dari kayu tersebut. Hal ini dikarenakan karakteristik dari masing-masing jenis kayu yang memiliki kegunaan dan ketahanan yang berbeda. Terdapat beberapa jenis kayu yang biasanya digunakan yaitu:

  1. Kayu Jati, jenis kayu ini memiliki banyak keunggulan, antara lain sangat kuat, awet digunakan bertahun-tahun, tahan lama, juga tahan terhadap jamur, rayap, cuaca bahkan air sekalipun. kayu jati juga unggul dalam tampilan karena memiliki corak dan guratan serat yang sangat indah dan menarik. Kandungan minyak dalam kayu jati sangat tinggi sehingga memberi kekuatan tinggi saat dijadikan sebagai perabot. Karenanya, tidak salah jika harga kayu jati sangat tinggi.
  2. Kayu Merbau, banyak dimanfaatkan sebagai bahan membuat furniture seperti lemari, tempat tidur, meja, kursi, dan lain-lain. Meskipun tingkat kekuatannya masih di bawah kayu jati, namun kayu merbau memiliki tingkat kekerasan yang cukup tinggi. Sehingga daya tahan terhadap cuaca dan serangga pun sangat mumpuni. Ketahanan kayu merbau terhadap serangan jamur dan cuaca juga sangat tinggi.
  3. Kayu Ulin, Dikenal juga sebagai kayu besi atau bulian, serta memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Hal tersebut dikarenakan karakteristiknya yang kuat dan tahan terhadap perubahan suhu, kelembaban, dan tahan terhadap pengaruh air laut. Pohon ulin banyak tumbuh secara alami di Pulau Kalimantan, Sumatera bagian Timur dan Selatan, serta Pulau Bangka dan Belitung. Berdasarkan warna batangnya, kayu ulin memiliki empat varietas, yaitu ulin tando dengan warna batang coklat kemerahan, ulin lilin dengan batang coklat gelap, ulin tembaga dengan warna batang kekuningan, serta ulin kapur dengan warna batang coklat muda.
  4. Kayu Bengkirai, Karakteristiknya adalah sebagai kayu yang kuat, awet, dan tahan terhadap berbagai cuaca. Oleh karena itu, kayu ini cocok digunakan pada area luar ruangan atau ekterior dan sering digunakan sebagai material konstruksi berat, seperti atap kayu.
  5. Kayu Meranti, kerap digunakan sebagai material bangunan, terutama untuk area dalam ruangan dan interior. Hal ini karena kayu meranti memiliki sifat yang peka terhadap cuaca sehingga kurang bagus jika digunakan di luar ruangan atau eksterior. Terdapat 2 jenis kayu meranti, yaitu meranti muda dan merah tua, di mana dari segi kualitas keduanya sama-sama bagus untuk digunakan sebagai material bangunan.

Material kayu memang menjadi favorit untuk bahan mebel di rumah. Rumah pun akan tampak menarik dengan tambahan furniture cantik. Walaupun perawatannya tidak mudah, hal ini tidak menjadi masalah bagi kalian menyukai pesona dari bahan kayu. Selain itu, karakteristik kayu dapat dipadu padankan dengan banyak interior rumah, seperti klasik, modern, rustic, hingga Scandinavian. Hal tersebut membuat material kayu tidak lekang oleh waktu, dengan perawatan yang tepat juga dapat bertahan jangka panjang.

Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.

Kata kunci: Konsultan pariwisata, penelitian pariwisata, kajian pariwisata

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twelve − four =

Latest Comments