Wisatawan nusantara adalah Penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan di wilayah gerografis Indonesia (perjalanan dalam negeri) secara sukarela kurang dari 6 bulan dan bukan untuk tujuan bekerja atau sekolah (memperoleh upah/gaji), serta sifat perjalanannya bukan rutin, dengan kriteria melakukan perjalanan ke daya tarik wisata komersial, tidak memandang apakah menginap atau tidak menginap di hotel/penginapan komersial serta apakah perjalanannya lebih atau kurang dari 100 km PP, melakukan perjalanan bukan ke daya tarik wisata komersial tetapi menginap di hotel/penginapan komersial, walaupun jarak perjalanannya kurang dari 100 km PP, serta melakukan perjalanan bukan ke daya tarik wisata komersial dan tidak menginap di hotel/penginapan komersial tetapi jarak perjalanannya lebih dari 100 km PP.
Sesuai dengan rekomendasi World Tourism Organization (WTO) dan International Union Office Travel Organization (IUOTO) batasan/definisi wisatawan mancanegara adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi. Wisman pada dasarnya dibagi dalam dua golongan, yaitu Wisatawan (Tourist), pengunjung yang tinggal di negara yang dituju paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 6 (enam) bulan, dengan tujuan (a) berlibur, rekreasi dan olah raga, (b) bisnis, mengunjungi teman dan keluarga, misi, menghadiri pertemuan, konferensi, kunjungan dengan alasan kesehatan, belajar, dan keagamaan. Berikutnya adalah pelancong (Excursionist), yaitu pengunjung yang tinggal di negara yang dituju kurang dari 24 jam, termasuk cruise passanger yang berkunjung ke suatu negara dengan kapal pesiar untuk tujuan wisata, lebih atau kurang dari 24 jam tetapi tetap menginap di kapal bersangkutan.
Konsep wisatawan nasional atau wisatawan yang pergi ke luar negeri adalah penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri bukan untuk bekerja atau memperoleh penghasilan di luar negeri dan tinggal tidak lebih dari 6 bulan dengan maksud kunjungan antara lain: (a) berlibur, (b) bisnis, (c) kesehatan, (d) pendidikan, (e) misi/pertemuan/kongres, (f) mengunjungi teman/keluarga, (g) keagamaan, (h) olahraga, dan (i) lainnya.
No responses yet