Liveable City Kota Layak Huni Untuk Semua Generasi

Liveable City Kota Layak Huni Untuk Semua Generasi – Kota berperan sebagai pusat kegiatan, pusat pelayanan, dan pusat pemerintahan. Adanya pusat kegiatan di perkotaan membuat kota menjadi daya tarik penduduk untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari sekolah, bekerja, belanja, dan sebagainya. Mobilitas penduduk yang tinggi membuat kegiatan semakin terpusat di kota. Akibatnya kota mengalami urban sprawl atau pertumbuhan perkotaan yang tidak terkontrol. Munculah permasalahan permukiman, transportasi, ketersediaan fasilitas publik, dan keterbatasan lapangan pekerjaan. Dampak lebih jauh permasalahan ini dapat berdampak pada tingkat kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat yang rendah. Oleh karena itu, perlu adanya konsep pembangunan perkotaan yang mempertimbangkan tingkat kelayakan huni penduduk di dalamnya. 

Liveable City atau Kota Layak Huni adalah gambaran konsep pembangunan perkotaan dengan lingkungan dan suasana kota yang nyaman sebagai tempat tinggal dan tempat beraktivitas, baik kenyamanan dari sisi fisik maupun non-fisik perkotaan (Wheeler, 2004 dalam Kritarani dkk, 2017). Variabel fisik merupakan aspek spasial kota meliputi sarana prasarana perkotaan, seperti jaringan transportasi, saluran air, jaringan jalan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, dan sebagainya. Sementara variabel non-fisik dapat dilihat dari segi sosial dan budaya masyarakat di dalamnya. 

Baca juga : Tips Berwisata Saat Musim Kemarau

Bagaimana dengan Kota Layak Huni di Indonesia?

Pada tahun 2017, Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) melakukan penelitian “Most Livable City Index (MLCI) 2017” terhadap 26 kota yang ada di 19 provinsi di Indonesia. Tujuannya untuk mengetahui seberapa nyaman sebuah kota untuk dihuni dan ditinggal oleh penduduknya. Kategori penilaian Kota Layak Huni ini mencakup 28 indikator yang meliputi aspek fasilitas kesehatan, ketahanan pangan, transportasi, keamanan, pengelolaan sampah, hinga pelayanan pemerintaha. 

Hasil dari penelitian ini terbagi menjadi tiga kategori yaitu top tier city (kota dengan indeks livability di atas rata-rata), average tier city (kota dengan indeks livability rata-rata), dan bottom tier city (kota dengan nilai ineks livability di bawah rata-rata. Kota yang terpilih sebagai kota dengan indeks livability di atas rata-rata diantaranya Kota Solo, Palembang, Balikpapan, Denpasar, Semarang, Tangerang Selatan, dan Banjarmasin. 

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di (0812-3299-9470).

Sumber:

Kristarani, H. (2017). Perumusan Indikator Livable City Kota Sedang di Kota Magelang. ReTII.

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/10/12/10-kota-paling-layak-huni-di-indonesia-2022-solo-juara

 

 

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

10 + 20 =

Latest Comments