mostbet az casinolackyjetmostbet casinopin up azerbaycanpin up casino game

Makna Simbolik Tradisi Ngalungi Sapi

Tradisi yang berkembang di masyarakat Indonesia memiliki peranan penting dalam kehidupan sosial masyarakat di suatu wilayah tertentu. Tradisi akan membentuk suatu kearifan budaya lokal yang teraplikasi pada sikap tingkah laku, budaya dan karya seni yang ada di suatu daerah. Di Pulau Jawa sendiri terdapat banyak tradisi yang berkembang, salah satunya adalah tradisi “Ngalungi Sapi” yang berasal dari Desa Giling Kecamatan Gunungwangkal Kabupaten Pati.

Tradisi ngalungi sapi adalah tradisi slametan untuk hewan ternak yang dimiliki, yaitu sapi atau kerbau. Tradisi ini dilakukan pada bulan Suro pada penanggalan Jawa, tepatnya pada hari Selasa Kliwon atau Jumat Pahing, yang mana masyarakat meyakini bahwa hari tersebut merupakan hari yang baik untuk hewan, atau pada dasarnya hari kejayaan untuk hewan ternak sapi. Ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan YME karena telah memberikan keselamatan kepada sapi atau kerbau dan peternak. Selain itu, tradisi inijuga merupakan wujud cinta kasih dan kasih sayang yang diberikan kepada hewan peliharaan, merupakan rasa simpati kepada sesama makhluk hidup dan bentuk keseimbangan antara manusia, hewan dan alam semesta.

Tradisi ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu, yang diturunkan secara turun-temurun dari generasi ke generasi selanjutnya sampai saat ini. asal-usul tradisi ngalungi sapi ini dimulai pada zaman dahulu saat hewan ternak sapi di gembalakan secara liar oleh pemiliknya. Tradisi ini berasal dari adanya hal-hal supranatural yang mengganggu dalam proses beternak, baik pada saat sapi digembalakan secara liar banyak kejadian yang tidak bisa dinalar oleh manusia pada saat itu. Karena itu, masyarakat berinisiatif untuk melakukan sebuah upacara atau ritual yang dilakukan yang bertujuan memberikan keselamatan pada hewan ternak sapi ataupun pemilik sapi.

Ritual ini dilakukan di rumah masing-masing dengan mengundang tetangga sekitar dan melakukan kenduri untuk mendoakan untuk hewan ternak dan pemiliknya selamat, tidak ada halangan suatu apapun. Setelah kenduri dirumah sudah selesai, dilanjutkan dengan menyiramkan air yang sudah dibacakan mantra ke kepala sapi dan menempatkan sesaji yang sudah dibacakan mantra dalam kenduri di kandang hewan ternak sapi.

Makna dari tradisi ngalungi sapi adalah salah satu wujud syukur masyarakat dusun Glagah Desa Giling kepada peserta yang telah memberikan pangan (makanan) yang cukup baik makan ternak sapi yang melimpah, maupun sumber makan pemiliknya. Oleh karena itu masyarakat tidak merasa kurang pangan. Selain itu ini merupakan bentuk penghormatan kepada hewan ternak sapi dengan mengembangkan rasa cinta kasih dan kasih sayang kepada hewan ternak sapi.

Dalam acara adat ini, disiapkan ubarampe yang sudah menjadi kebiasaan atau yang sudah dilakukan oleh generasi-generasi sebelumnya, antara lain:

  1. Kupat, lepet yang nantinya di kalungkan di hewan ternak. Kupat memiliki makna berkaki empat, bahwa sebagi suku papat atau berkaki empat (sapi). Ini merupakan wujud syukur telah diberi kesehatan pada sapi terutama pada kaki sapi. Dan lepet diartikan dalam bahasa jawa kalepetan yang dalam bahasa Indonesia berarti kesalahan. Pemilik sapi menyadari bahwa sapi-sapi tersebut memiliki kesalahan pada alam semesta saat digembalakan di alam liar. Ini merupakan simbol permintaan maaf untuk alam semesta.
  2. Kepiting yang memiliki kaki yang kuat sehingga diharapkan hewan ternak memiliki kaki yang kuat dan kokoh.
  3. Srabi, yang direpresentasikan sebagai kuping dari hewan ternak sapi yang kuat dan diharapkan hewan tersebut peka akan sumber suara ketika pemilik atau penggembala memanggil sapi yang sedang digembalakan.
  4. Kajatan (hajatan), yatu nasi yang ditaruh salam rantang dan atasnya dikasih ikan dan tahu tempe dan ingkung ayam sebagai lauk. Nasi yang digunakan adalah nasi uduk atau nasi asin yang artinya diharapkan terdapat rasa dalam proses beternak, tidak hambar yang nantinya mengecewakan pemilik sapi.

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *