Melihat Potensi Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang – Desa Wisata Lerep merupakan salah satu desa wisata di Ungaran, Kabupaten Semarang. Desa Lerep ditetapkan sebagai desa wisata berdasarkan Surat Keputusan Bupati Semarang Nomor 556/0431/2015 tahun 2015. esa Wisata ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gerbang Lentera berdasarkan Peraturan Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat No 3 Tahun 2017. Desa Lerep sendiri memiliki luas wilayah yang luas yaitu sekitar 682 Ha yang terdiri dari 64 RT, 10 RW dan delapan dusun, memiliki arah pengembangan yang disebut “Tunggu Gunung Kudu Wareg” yang berarti pembangunan Desa Lerep dengan melestarikan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat. Dimana dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat menggali potensi yang ada di Desa Lerep namum dengan tetap menjaga kelestarian sumber daya alamnya.
Desa Lerep saat ini telah memulai mengembangkan kegiatan pariwisata dengan memanfaatan SDM setempat secara bersama-sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bersama dengan tetap menjaga kelestarian lingkungannya. Hal tersebut berhubungan dengan lokasi Desa Lerep yang berada di Ketinggian 300mdpl serta sebagian wilayahnya termasuk kedalam kawasan penyangga di Kabupaten Semarang. Potensi desa wisata sendiri dapat diperoleh dari potensi alam, budaya, dandukungan masyarakat sertapemerintah yang akan digunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat sehingga masyarakat dapat secara mandiri untuk membangun wilayah. Beberapa jenis wisata yang ditawarkan oleh Desa Wisata Lerep diantaranya adalah wisata Edu-Ecotour, wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner, serta wisata Embung Sembligo. Jenis-jenis wisata yang ditawarkan tersebut merupakan potensi pengembangankearifanlokalyang dimiliki oleh Desa Wisata Lerep.
Baca juga : Daya Tarik Wisata Zona 235
Pada Edu-eco tourDesa Wisata Lerep, merupakan konsep wisatayang menawarkan kegiatanedukasi yang dikombinasikan dengan wisata ekologi. Konsep ini dibalut dengan kearifan lokal yang bercirikan nuansa pedesaan. Berbagai kegiatan tersebut antara lain beternak, bercocok tanam, pembuatan kopi dan gula aren, pengolahan susu sapi, pemanfaatan bahan limbah, dan membuat kerajinan bambu. Pada jenis wisata alam menawarkan beberapa atraksi seperti bentang sawah yang indah serta sungai Pangus yang jernih dan dipenuhi oleh bebatuan alami, Air Terjun Curug Indrokilo, serta Sunriseyang dapat dinikmati di Puncak Ngipik.
Selain menawarkan pemandangan dari alam, Desa Wisata Lerep juga dikenal memiliki tradisi yang unik dan menarik seperti tradisi Iriban, Sadranan, Kadeso dan Gepuk Bumbung. Selain tradisi-tradisi tersebut terdapat pula kesenian yang sering ditampilkan seperti tari Gambyong, tari Caping Gangsing, tari Denok Semarang, tari Soyong, kesenian Jaran Kepang, Angklung, Reog, Drumblek,dan Rebana.
Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat. Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di (0812-3299-9470)
No responses yet