Membangun Loyalitas Merek dalam Online Shop – Loyalitas merek merupakan faktor yang sangat penting bagi sebuah bisnis karena jika seseorang ingin tetap setia pada suatu merek, mereka cenderung membeli setiap produk yang diluncurkan atau diproduksi oleh merek tersebut. Ekspresi loyalitas merek adalah sikap positif pelanggan terhadap merek tersebut. Pelanggan memiliki keinginan yang kuat untuk membeli kembali merek yang sama sekarang dan di masa mendatang. Merek harus mampu membangun kepercayaan dengan konsumen agar internet menjadi alat bisnis yang layak. Dengan terus tumbuhnya pembelian di kategori layanan online, hal ini menjadi pendorong bagi perusahaan untuk melakukan online branding. Oleh karena itu, brand trust dianggap sebagai komponen yang krusial dan menjadi isu terpenting bagi pengguna internet, khususnya konsumen di perkotaan yang terbiasa menggunakan media internet sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan pribadi.
Brand Image – Menurut Kotler brand image adalah kumpulan keyakinan atau kepercayaan atas merek tertentu. Beberapa faktor yang membentuk Brand Image meliputi; 1)Keunggulan produk merupakan salah satu faktor pembentuk brand image yang menjadikan produk unggul dalam persaingan. Karena kualitas (desain dan kenyamanan) yang unggul dan fitur-fitur yang membuat produk menarik bagi konsumen. . 2. Kekuatan merek adalah asosiasi merek, yang bergantung pada bagaimana informasi berakhir di benak konsumen dan bagaimana prosesnya tetap menjadi bagian dari citra merek. Kekuatan asosiasi merek ini bergantung pada banyaknya pemrosesan informasi yang diterima dalam proses penyandian. Ketika konsumen secara aktif menjelaskan arti informasi tentang produk atau jasa, asosiasi yang lebih kuat muncul dalam ingatan konsumen. 3. Keunikan merek perlu diciptakan untuk merepresentasikan keunggulan kompetitif yang menjadi landasan bagi konsumen untuk memilih merek tertentu. Dengan memposisikan merek lebih kuat pada pengalaman citra produk atau pada kepentingan sendiri.
Brand Awareness – Kesadaran merek adalah kemampuan merek untuk muncul di benak konsumen ketika mereka memikirkan kategori produk tertentu dan betapa mudahnya nama itu muncul di benak. Selain itu, kesadaran merek adalah dimensi mendasar dari ekuitas merek. Dari sudut pandang konsumen, sebuah merek tidak memiliki nilai sampai konsumen menyadari keberadaan merek tersebut. Mencapai kesadaran merek adalah tantangan terbesar bagi merek baru dan mempertahankan kesadaran merek yang tinggi adalah tugas yang dihadapi semua merek.
Brand Trust – Menurut Delgado kepercayaan merek adalah kemampuan merek untuk dipercaya (brand reliability), yang bersumber pada keyakinan konsumen bahwa produk tersebut mampu memenuhi nilai yang dijanjikan dan intensi baik merek (brand intention) yang didasarkan pada keyakinan konsumen bahwamerek tersebut mampu mengutamakan kepentingan konsumen. Kepercayaan merek menunjukkan kesediaan rata-rata konsumen untuk mempercayai kemampuan merek untuk memenuhi semua penggunaan atau fungsi yang dimaksudkan. Kepercayaan, khususnya, dapat mengurangi ketidakpastian dalam lingkungan di mana konsumen merasa aman karena dapat mengandalkan merek yang terpercaya.
Baca juga : Konsep pariwisata budaya
Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat. Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di 0812-3299-9470.