Mengenal Kelebihan Lantai Vinyl

Membangun rumah impian merupakan suatu hal yang penuh tantangan. Terdapat beberapa aspek rumit dalam membangun rumah sehingga menjadi seperti yang kita bayangkan. Banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah material. Material kayu saat ini menjadi trend dikalangan desain rumah karena memberikan kesan natural dan elegan pada bangunan. Akan tetapi, memilih kayu sebagai material pelapis lantai bukanlah sesuatu yang mudah karena harganya yang mahal dan membutuhkan perawatan khusus.

Namun terdapat material yang bisa menjadi alternatif jika ingin mendapatkan tampilan kayu dengan harga yang terjangkau tapi tetap berkualitas. Salah satu lapisan lantai yang bisa jadi pertimbangan adalah vinyl. Pelapis lantai ini terbilang praktis untuk dirawat dan diaplikasikan pada hunian.

Vinyl merupakan bahan lantai sintetis yang tahan lama, terjangkau dan mudah dipasang. Ada juga beberapa orang yang mengenal vinyl sebagai material pelapis lantai pengganti keramik dan ubin. Vinyl semakin populer karena keserbagunaannya, di samping kemampuannya dalam bertahan di lingkungan yang lembap. Tak hanya itu, tampilan motif kayu yang umum pada vinyl juga tampak realistis. Beberapa orang menganggap vinyl dan laminasi adalah jenis yang sama. Padahal keduanya merupakan material berbeda, dimana vinyl terbuat dari bahan sintetis, sedangkan lantai laminasi mengandung beberapa kayu. Inilah alasan utama lantai laminasi rentan terhadap kelembapan dan kelembapan.

Berikut terdapat beberapa kelebihan penggunaan lantai vinyl.

Kelebihan

  1. Harga terjangkau
    Jika dibandingkan dengan harga pelapis lantai seperti marmer, vinyl dengan motif marmer jauh lebih terjangkau. Terdapat beberapa vinyl dengan motif yang berbeda yang dapat disesuaikan dengan keinginan.
  1. Pemasangan mudah
    Pemasangan vinyl sangat mudah, tidak perlu menggunakan tenga ahli khusus. Pada dasarnya vinyl memiliki pola yang rapi sehingga pemasangannya hanya mengikuti pola yang tersedia.
  1. Tampilan menarik
    Lantai vinyl ini bisa didesain menyerupai kayu, keramik, ubin, atau marmer. Hanya saja pemasangan lantai ini tentu jauh lebih mudah dan tidak memakan biaya banyak. Tak hanya itu motif yang dihasilkan akan sangat mirip dengan aslinya.
  1. Tahan terhadap noda
    Lantai yang menggunakan bahan material vinyl ini tidak akan menjadi sarang kuman atau bakteri. Hal ini karena bahan ini memiliki keunggulan sifat antibakteri. Tak heran jika banyak orang yang memutuskan menggunakan bahan material ini pada ruang bermain anak atau untuk kamar anak. Jika marmer memerlukan perawatan rutin dengan dipoles, maka vinyl hanya perlu dipel beberapa kali dalam seminggu. Membersihkan vinyl juga sangat mudah, lantaran teksturnya yang halus bisa membuat noda terangkat dengan mudah dan cepat.
  1. Tahan lama
    Vinyl punya daya tahan lebih kuat dibanding lantai keramik biasa. Karakteristik ini dipengaruhi oleh material yang dimiliki vinyl. Vinyl dibuat dari Polyvinyl Chloride (PVC) yang bersifat lembut dan elastis. Vinyl juga diyakini mampu bertahan lama. Beberapa produsen lantai vinyl bahkan mengklaim bahwa produknya mampu bertahan antara 15 hingga 20 tahun.

Demikian artikel ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan.

Kata Kunci : Architecture, Green Architecture, Vinyl, Vinyl floor, Interior Design, Building, Construction

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62812-3299-9470.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *