Ketawangrejo adalah sebuah desa yang berada di kawasan pesisir selatan jawa tengah. Desa ini juga ada pantai yang sangat terkenal karena adalah tempat wisata rakyat yang selalu dikunjungi oleh ribuan wisatawan setiap hari raya Iedul Fitri. Entah sejak kapan tradisi mengunjungi pantai tersebut yang jelas sejak 50 an tahun lalu pantai ini sudah dikunjungi setiap hari raya Iedul Fitri. Pantai ini sedang tradisional, dalam guna belum berada penanganan yang dilakukan oleh dinas pariwisata. Namun karena keaslianya tersebut justru menjadi daya tarik pantai yang berada di kecamatan Grabag, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Jalur ini juga dikenal dengan nama jalan Daendeles yang menghubungkan Cilacap – Jogja menyusuri pesisir selatan Jawa Tengah. Desa ini juga bisa dicapai dari Kutoarjo naik mikro bis arah Ketawang, turun di terminal desa Ketawangrejo.
Pantai Ketawang merupakan salah satu pantai di sepanjang pesisir selatan Jawa Tengah yang menjadi objek wisata di Kabupaten Purworejo, terletak di Desa Patutrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. Akses jalan menuju objek wisata Pantai Ketawang dari Kota Purworejo cukup mudah dengan kondisi jalan bagus. Perjalanan dari Kota Purworejo arahnya ke barat daya menuju ke Kecamatan Grabag lalu ke arah selatan menuju Desa Patutrejo. Objek wisata Pantai Ketawang dari pusat kota Purworejo dapat ditempuh sejauh 22 km dari Kota Purworejo dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Kunjungan wisatawan ke Pantai Ketawang masih dipengaruhi oleh hari-hari tertentu, misalnya hari-hari besar, hari-hari libur sekolah dan hari libur lainnya. Puncak pengunjung yang datang ke pantai ini adalah ketika liburan Hari Raya Idul Fitri. Kunjungan wisatawan di Pantai Ketawang selama sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri atau yang masyarakat setempat sering menyebutnya dengan riyoyo (riyayan) telah menjadi tradisi bagi wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar kota yang mudik saat liburan.
Objek wisata Pantai Ketawang pada saat harihari biasa masih relatif sepi, hal ini disebabkan Objek Wisata Pantai Ketawang belum dikembangkan secara optimal baik oleh masyarakat sekitar objek pariwisata, pengelola maupun pemerintah daerah. Pengelolaan sejauh ini hanya dilakukan swadaya oleh pemerintah desa. Sarana dan prasarana yang dapat mendukung pengembangan objek wisata Pantai Ketawang masih kurang, seperti pos loket masuk, rumah makan, penginapan, tempat ibadah, sarana informasi, lokasi parkir mobil maupun bus yang cukup luas. Hal tersebut berpengaruh terhadap pengadaan tiket masuk Pantai Ketawang. Tiket masuk hanya ada pada saat liburan Hari Raya Idul Fitri selama sepekan. Hari-hari biasa tidak dikenakan tarif masuk oleh pihak pengelola, dikarenakan masih minimnya fasilitas yang ada di objek wisata Pantai Ketawang. Padahal dengan adanya fasilitas yang mendukung dapat membantu pengembangan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan pada objek wisata Pantai Ketawang pada hari-hari biasa.
Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470
No responses yet