Sarana maupun prasarana kepariwisataan sesungguhnya merupakan “Tourist Supply” yang perlu disiapkan atau disediakan bila hendak mengembangkan industri pariwisata. Prasarana kepariwisataan sama seperti prasarana dalam perekonomian pada umumnya, karena kegiatan kepariwisataan pada hakekatnya tidak lain adalah sektor perekonomian juga. (Yoeti,1996 dalam Maryati 2013).
Sarana kepariwisataan adalah perusahaan- perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan, baik secara langsung atau tidak langsung dan hidup serta kehidupannya banyak tergantung pada kedatangan wisatawan, sedangkan prasarana kepariwisataan adalah semua fasilitas yang memungkin agar sarana kepariwisataan dapat hidup dan berkembang serta dapat memberikan pelayanan kepada wisatawan yang beraneka ragam. Sarana kepariwisataan dapat dibagi kedalam tiga bagian yaitu sarana pokok kepariwisataan, sarana pelengkap kepariwisataan dan sarana penunjang kepariwisataan.
- Sarana pokok kepariwisataan. Merupakan perusahaan yang hidup dan kehidupannya sangat bergantung pada arus kunjungan wisata misalnya: Travel agen dan Tour operator, perusahaan angkutan wisata hotel, bar dan restoran serta atraksi wisata.
- Sarana pelengkap kepariwisataan. Merupakan perusahaan- perusahaan yang menyediakan fasilitas- fasilitas untuk rekreasi sehingga membuat wisatawan dapat lebih lama tinggal pada suatu daerah tujuan wisata.
- Sarana penunjang kepariwisataan. Merupakan perusahaan yang menunjang sarana pokok dan sarana pelengkap dan berfungsi tidak hanya membuat wisatawan lebih lama tinggal pada suatu daerah tujuan wisata, tetapi fungsi yang lebih penting adalah agar wisatawan lebih banyak mengeluarkan atau membelanjakan uangnya ditempat yang dikunjungi. Kelompok yang termasuk sarana penunjang ini antara lain: raigt clup, strembaths, dan casinos. Prasarana di bagi menjadi 2 bagian yaitu prasarana perekonomian dan prasarana sosial.
- Prasarana perekonomian yang meliputi:
1) Transportasi yaitu pengangkutan dapat membawa para wisatawan dari tempat tinggal menuju daerah lain atau tujuan wisata. Hal ini dapat dilakukan melalui udara, darat, laut yang semuannya ini adalah untuk memperlancar perjalanan.
2) Prasarana komunikasi yaitu berupa: Telepon,telegraf, radio, Tv, surat kabar, handphone dan lainnya, hal ini penting artinya dalam rangka memberitahukan kepada keluarga tentang situasi dan kondisi perjalanan serta menunjukkan kepuasaan pribadi sedang mengapa dan dimana sekarang.
3) Utilities yaitu penerangan listrik, persedian air minum, sistem irigasi dan sumber energi. Faktor utilities sangat penting kalau ingin mendirikan hotel, rumah makan dan tempat- tempat lainnya.
4) Sistem perbankan juga diperlukan karena wisatawan asing dengan sangat cepat dan mudah untuk tukar atau mengirimkan uang dari dan ke Negara asalnya.
- Sarana sosial adalah faktor yang menunjang kemajuan atau menjamin kelangsungan prasarana perekonomian. Hal –hal yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
1) Sistem pendidikan yaitu berupa lembaga-lembaga pendidikan yang mengkhususkan dalam bidang kepariwisataan untuk meningkatkan pelayanan wisatawan.
2) Pelayanan kesehatan, terutama disekitar objek wisata dalam rangka mengantisipasi secara cepat bagi wisatawan yang merasa terganggu kesehatannya. Misalnya pada setiap penginapan perlu kerja sama dengan teknis kesehatan kecuali kalau hotel itu berada dalam kota.
3) Keamanan penting artinya bagi wisatawan, jika keamanan tidak terjamin jangan berharap wisatawan akan berkunjung ke daerah tersebut.
4) Goveerment apparatur yaitu berupa petugas yang langsung melayani wisatawan seperti: petugas imigrasi, beacukai, petugas kesehatan, polisi dan petugas- petugas lainnya.
Prasarana dibagi menjadi tiga kelompok yaitu prasarana umum, kebutuhan masyarakat dan prasarana kepariwisataan.
1) Prasarana umum yaitu menyangkut kebutuhan orang banyak yang tujuannya adalah untuk membantu kelancaran roda perekonomian, pembangkitan tenaga listrik, penyediaan sumber air bersih, sistem jaringan jalan raya, sitem irigasi dan telekomunikasi.
2) Kebutuhan masyarakat banyak seperti rumah sakit, kantor pos, apotik, pompa bensin, perbankan, polisi dan lain sebagainnya.
3) Prasaranan kepariwisataan diantaranya:
a) Receptive Tourist Plant, segala bentuk organisasi yang mengurus dan mempersiapkan kedatangan wisatawan.
b) Residental Tourist Plant, semua fasilitas yang dapat menampung kedatangan wisatawan untuk menginap dan tinggal untuk sementara waktu di daerah tujuan wisata.
c) Reactive and Sportive Plant, yaitu semua fasilitas yang dapat digunakan untuk tujuan rekreasi dan olahraga (Bakaruddin, 2008:97- 102).
Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.
Kata kunci: Konsultan pariwisata, kajian pariwisata, RIPPARDA, Bisnis Plan.
Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470.
No responses yet