Peran DED dalam pengembangan desa wisata ini membantu dalam perencanaan yang efisien, ramah lingkungan, dan meningkatkan potensi lokal secara berkelanjutan. Pengembangan desa wisata menjadi salah satu strategi penting dalam meningkatkan ekonomi lokal dan melestarikan budaya serta lingkungan. Namun, untuk memastikan pengembangan yang optimal, terstruktur, dan berkelanjutan, diperlukan perencanaan yang matang. Di sinilah peran Detail Engineering Design (DED) menjadi sangat vital. DED merupakan langkah teknis dalam perencanaan pembangunan yang mencakup berbagai aspek mulai dari rancangan fisik hingga infrastruktur. Artikel ini akan membahas bagaimana DED berkontribusi dalam pengembangan desa wisata secara efektif.
Memahami Apa Itu DED dalam Pengembangan Desa Wisata
DED, atau Detail Engineering Design, adalah tahapan perencanaan yang mencakup seluruh detail teknis dari proyek pembangunan. Dalam konteks desa wisata, DED mencakup desain infrastruktur seperti akses jalan, fasilitas umum, hingga tata ruang kawasan wisata. Hal ini penting agar pembangunan desa wisata tidak hanya sekadar estetika, tetapi juga fungsional dan tahan lama.
Dengan DED, dapat dipastikan bahwa setiap elemen pembangunan desa wisata sudah dipertimbangkan dengan matang sebelum dimulai. Hal ini akan mencegah kesalahan fatal yang dapat merugikan anggaran dan lingkungan. Selain itu, penggunaan DED juga mempermudah pihak pengelola untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap proyek yang sedang berjalan.
Manfaat DED dalam Pengembangan Desa Wisata
- Efisiensi Anggaran: Salah satu manfaat utama dari DED adalah kemampuannya untuk meminimalkan kesalahan desain dan perencanaan yang berpotensi meningkatkan biaya pembangunan. Dengan adanya detail yang lengkap, setiap tahap pembangunan bisa dipantau dengan lebih baik, sehingga penggunaan anggaran lebih efektif dan efisien.
- Keberlanjutan Lingkungan: DED juga memperhitungkan dampak lingkungan dari pembangunan desa wisata. Desain yang baik akan mengurangi risiko kerusakan lingkungan, baik dari segi penggunaan lahan, pengelolaan air, maupun pelestarian ekosistem lokal. Misalnya, pembangunan fasilitas penginapan atau jalan harus memperhatikan topografi alam dan mengurangi pembabatan pohon yang tidak perlu.
- Peningkatan Aksesibilitas: Salah satu hal penting dalam pengembangan desa wisata adalah aksesibilitas. DED membantu merencanakan jalur transportasi yang memudahkan wisatawan untuk mencapai lokasi tanpa mengorbankan kenyamanan penduduk lokal. Hal ini penting agar desa wisata dapat diakses dengan mudah tanpa merusak infrastruktur desa.
- Keamanan dan Kenyamanan: Selain estetika, DED juga memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan pengunjung. Fasilitas umum seperti toilet, tempat parkir, dan area beristirahat dirancang sedemikian rupa sehingga tidak hanya nyaman tetapi juga aman untuk digunakan oleh berbagai kelompok wisatawan.
Implementasi DED untuk Mengembangkan Potensi Lokal
DED memungkinkan pengembangan desa wisata secara lebih terarah dan sesuai dengan potensi lokal masing-masing desa. Perencanaan matang memungkinkan desa wisata memaksimalkan keunikan budaya, alam, dan kuliner masing – masing desa wisata. Hasilnya, desa wisata dapat berkembang tanpa merusak keseimbangan ekosistem atau mengganggu kehidupan masyarakat.
Misalnya, sebuah desa wisata yang terkenal dengan kerajinan tangan tradisional bisa menggunakan DED untuk merancang pusat kerajinan yang ramah lingkungan, sekaligus memberikan ruang bagi para pengrajin lokal untuk tetap berkreasi tanpa mengorbankan ruang publik. Ini menunjukkan bahwa DED tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pengembangan ekonomi dan budaya lokal.
Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat dalam Penerapan DED
Penerapan DED dalam pengembangan desa wisata tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta untuk memastikan bahwa desain yang direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penduduk lokal. Pemerintah dapat memberikan panduan teknis dan regulasi, sementara masyarakat berperan penting dalam menjaga keberlanjutan dari sisi sosial dan budaya.
Kesimpulan
Detail Engineering Design (DED) memegang peran penting dalam pengembangan desa wisata yang berkelanjutan. Dengan perencanaan yang matang, desa wisata dapat dikembangkan secara efisien, aman, dan ramah lingkungan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta menjadi kunci sukses penerapan DED, memastikan desa wisata berkembang tanpa kehilangan identitas lokalnya.
Baca juga : Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Desa Wisata Agrowisata Kassi, Kabupaten Jeneponto
Referensi:
- “Village Tourism and Sustainability” oleh John Tribe
- “Engineering for Sustainable Tourism Development” oleh Hans Bruyn
Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:
Whatsapp: (0812-3299-9470)
Instagram: @jttc_jogja

No responses yet