Perbandingan Evaluasi Destinasi Indonesia & ASEAN

Indikator Evaluasi Destinasi di ASEAN dan Indonesia

Negara-negara ASEAN menggunakan indikator umum seperti aksesibilitas, kualitas atraksi, kebersihan, keamanan, kesiapan digital, dan keberlanjutan. Indonesia memakai indikator serupa, namun penerapannya masih berbeda antar-daerah. Beberapa negara sudah menetapkan standar nasional yang konsisten, sedangkan Indonesia terus menyempurnakan pedoman agar seluruh provinsi menilai destinasi dengan metode yang sama.

Studi Perbandingan Praktik Evaluasi

Praktik evaluasi di ASEAN menunjukkan tingkat kemajuan yang bervariasi. Singapura dan Thailand bergerak lebih cepat dengan mengintegrasikan data real-time untuk memantau destinasi. Malaysia juga menerapkan dashboard nasional yang menyatukan seluruh laporan daerah. Indonesia mulai mengikuti arah tersebut, tetapi disparitas masih terjadi: sebagian destinasi sudah digital, sementara lainnya masih mengandalkan survei manual.

Temuan Penting dari Hasil Perbandingan

Beberapa temuan menonjol muncul secara jelas. Negara yang unggul selalu menempatkan integrasi data sebagai fondasi evaluasi, sementara Indonesia masih memperbaiki koordinasi antar-instansi. Selain itu, negara ASEAN terdepan menjalankan evaluasi rutin dengan indikator tetap, sedangkan Indonesia masih menyesuaikan indikator berdasarkan kebutuhan proyek, sehingga perbandingan lintas waktu belum maksimal.

Benchmarking sebagai Strategi Peningkatan

Benchmarking memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk memperkuat evaluasi destinasi. Pemerintah daerah dapat mempelajari praktik terbaik seperti dashboard terpadu, profiling destinasi berbasis data, serta audit kualitas informasi. Dengan mengadopsi praktik ini, Indonesia dapat memperkecil kesenjangan dan mengembangkan destinasi yang kompetitif di tingkat regional.

Rekomendasi untuk Penguatan Evaluasi Nasional

Indonesia dapat memperkuat evaluasi destinasi dengan menyelaraskan indikator nasional, meningkatkan kapasitas SDM evaluator, dan mempercepat digitalisasi data. Pemerintah juga bisa membangun pusat data pariwisata yang terhubung dengan dashboard daerah. Langkah-langkah ini membantu Indonesia meningkatkan daya saing dan menyesuaikan diri dengan standar ASEAN.

Baca juga : Kolaborasi Kajian Pariwisata

Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:

Whatsapp: (0812-3299-9470)

Instagram: @jttc_jogja

Tags:

Comments are closed

Latest Comments