Semarang sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah memiliki fasilitas yang sangat memadai. Semarang terdapat fasilitas pelabuhan, pendidikan, kesehatan, perbelanjaan, kawasan bisnis dll. Kota Semarang nampaknya akan terus berkembang, selain sebagai kota perdagangan juga menjadi kota jasa pariwisata. Oleh karena itu, di Semarang terus bertumbuh hotel-hotel dari kelas melati hingga bintang. Perkembangan menjadi kota jasa itu ditunjang sarana transportasi udara dengan bandara Ahmad Yani yang ditingkatkan statusnya menjadi Bandara Internasional, maupun transportasi darat berupa Kereta Api (KA) dan bus dengan berbagai jurusan.
Pariwisata Kota Semarang pada dasarnya mempunyai beragam produk pariwisata yang memberikan daya tarik wisatawan dalam kegiatan wisata. Keragaman etnis, bahasa, budaya, peninggalan sejarah, tradisi kehidupan masyarakat mampu memberikan daya tarik dalam kegiatan wisata. Kenyataan tersebut membuat Kota Semarang mempunyai peluang untuk memasarkan keanekaragaman produk wisatanya.
Kegiatan pariwisata berkaitan erat dengan tingkat perekonomian yang dicapai oleh suatu daerah. Semakin tinggi tingkat perekonomian yang dicapai, maka kegiatan pariwisata di daerah tersebut juga relatif lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang memiliki tingkat perekonomian lebih rendah dan semakin besar pendapatan seseorang, maka akan semakin besar pula bagian yang disisihkan untuk berwisata. Dengan semakin meningkatnya perekonomian saat ini, maka peranan pariwisata dalam mendorong perekonomian juga akan semakin tinggi. Kontribusi sektor pariwisata dapat dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Semarang seperti disajikan dalam tabel berikut ini :
Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kota Semarang, 2018–2021
Kunjungan Wisatawan | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 |
Wisatawan Nusantara | 5.703.282 | 7.223.529 | 3.260.303 | 2.663.684 |
Wisatawan Mancanegara | 66.105 | 82.030 | 6.628 | 77 |
Total Wisatawan | 5.769.387 | 7.305.559 | 3.266.931 | 2.663.761 |
Sumber: Kota Semarang Dalam Angka, 2022
Dengan kekayaan Pariwisata yang dimiliki Kota Semarang seharusnya Kota Semarang mampu bersaing dengan kota lain sebagai Kota Destinasi Wisata, tidak hanya sebatas menjadi kota transit namun Kota Semarang juga seharusnya mampu menjadi kota destinasi wisata secara nasional maupun internasional. Keuntungan lain yang didapat sekaligus adalah membuka lahan pekerjaan bagi masyarakat, peningkatan sektor industri pariwisata dan peningkatan PDRB Kota Semarang. Dalam pengelolaan sektor pariwisata walaupun Pemerintah Kota Semarang sudah melakukan banyak upaya yang memberikan hasil positif tapi dinilai masih kurang dibandingkan dengan daerah lain. Masyarakat masih minim informasi tentang daya tarik wisata, kurang ketersediaan fasilitas publik pendukung kegiatan wisata, banyaknya kondisi daya tarik wisata yang rusak dan tidak terawat, serta kegiatan atau event pelestarian pariwisata Kota Semarang yang masih kurang variatif dan masih ada beberapa yang kurang dukungan.
Pemerintah Kota Semarang, saat ini, sedang berusaha mengembangkan kegiatan pariwisata sebagai salah satu sektor ekonomi unggulan. Peningkatan jumlah wisatawan di Kota Semarang diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi Kota Semarang, sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan PDRB Kota Semarang. Upaya pengembangan pariwisata di Kota Semarang ini berdasarkan keberagaman atraksi wisata yang ditawarkan seperti wisata budaya, religi, heritage, kuliner, dan alam. Hal ini juga ditunjang dengan kelengkapan infrastruktur seperti bandara, stasiun kereta api, terminal, dan jalan tol yang memberikan kemudahan akses bagi wisatawan menuju Kota Semarang. Namun, secara global, pengembangan pariwisata saat ini sedang menghadapi tantangan yang cukup besar dengan berkembangnya teknologi informasi yang cukup pesat. Melalui teknologi informasi, wisatawan dapat mengakses dan memberikan informasi terkait dengan destinasi yang dituju dengan mudah. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah Kota Semarang untuk dapat memberikan informasi yang baik dan menarik agar dapat meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke Kota Semarang.
- Kirana Adhirajasa Indonesia, selaku konsultan pariwisata mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Kajian Perkembangan Pariwisata Kota Semarang Tahun 2022 dalam usaha mengembangkan pariwisata Kota Semarang. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kajian atau konsultasi Pariwisata dapat menghubungi Admin kami di 081215017910.
No responses yet