Persiapan penyelenggaraan Saparan Joyokusumo ini didukung oleh warga masyarakat di dua pedusunan di lingkungan Kalurahan Kalirejo yaitu Dusun Sengir dan Dusun Papak. Sebulan sebelum hari pelaksanaan upacara dibentuklah panitia penyelenggara. Panitia ini bertugas untuk mengumpulkan dana penyelenggaraan upacara yang berasal dari iuran masyarakat Dusun Sengir dan Dusun Papak. Selain itu pada waktu sebelum pandemi Covid-19, panitia juga bertugas menyiapkan kelompok-kelompok kesenian untuk pentas pada hari puncak upacara seperti: kesenian terbangan, sholawat dan jathilan.
Persiapan satu minggu sebelum Saparan Joyokusumo, dilaksanakan gotong royong membersihkan komplek makam Pangeran Joyokusumo yang terletak di sebuah bukit di Dusun Sengir sebagai tempat penyelenggaraan upacara, membersihkan lingkungan komplek makam Pangeran Joyokusumo, membersihkan tangga jalan yang menuju ke komplek makam Pangeran Joyokusumo dan memberisihkan makam Dusun Sengir dan Papak. Menyiapkan ubarampe perlengkapan upacara yang berupa sesaji menda atau wedhus (kambing), bahan-bahan sesaji yang dimasak dan sebagainya.
Rapat Panitia Saparan Joyokusumo
Warga kerjabakti membersihkan makam dusun
Satu hari sebelum upacara di rumah pemangku adat/jurukunci makam Pangeran Joyokusumo dibuat tempat untuk membawa sesaji yang ditempatkan pada ancak bambu. Selain itu juga dilakukan kerjabakti menyiapkan tempat upacara di komplek makam Pangeran Joyokusumo seperti: membersihkan kembali lingkungan makam, memasang seng untuk atap tenda, menyiapkan tikar untuk tempat duduk para peserta upacara, menyiapkan lampu penerangan dan pengeras suara (sound system) untuk acara tahlilan pada malam hari sebelum puncak upacara.
Warga kerjabakti menyiapkan tempat upacara Saparan
di komplek makam Pangeran Joyokusumo
Pada malam Kamis Wage atau hari Rabu Pon malam hari, di komplek makam Pangeran Joyokusumo diselenggarakan tahlilan sebagai wujud kirim doa kepada arwah Pangeran Joyokusumo. Tahlilan diikuti oleh segenap warga masyarakat di Dusun Papak dan Dusun Sengir, dipimpin oleh Bapak Kaum. Setelah acara tahlilan selesai kemudian dilanjutkan dengan tirakatan sampai waktu tengah malam. Tirakatan dimaksudkan sebagai permohonan keselamatan dan kelancaran dalam penyelenggaraan Saparan Joyokusumo yang akan berlangsung pada esok harinya.
Pada pagi hari di hari puncak upacara yaitu Kamis Wage, di rumah pemangku adat Dusun Papak menyiapkan sesaji-sesaji yang dimasak. Adapun macam-macam sesaji tersebut antara lain: ingkung ayam, pisang raja, sega golong, kupat, lepet, jenang mancawarna, tumpeng dan sebagainya. Selain itu para bapak-bapak dan para generasi muda laki-laki menyiapkan kambing, tempat dan peralatan untuk menyembelih kambing di komplek makam Pangeran Joyokusumo.
Sementara itu di setiap Kepala Keluarga (KK) di Dusun Sengir dan Papak menyiapkan sesaji apa adanya yang ditempatkan pada tenong, sesaji tersebut antara lain berupa sega golong milang rakyat, sega ambeng dengan laukpauknya berupa bakmi, tempe, peyek, kerupuk, thontho, perkedel, gereh dan masakan kering lainnya, ketan kolak apem, pisang raja, dan sebagainya. Sesaji yang disiapkan tiap warga ini nantinya akan dibawa ke tempat Saparan Joyokusumo yang terletak di komplek makam Joyoksumo dengan arak-arak kirab sesaji.
Sesaji yang ditempatkan dalam tenong
Sega golong
Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat. Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470
No responses yet