Desa Candirejo merupakan salah satu desa wisata kawasan Candi Borobudur yang memiliki keunikan yang berbeda dari desa wisata yang lain dikarenakan desa ini awalnya menjual keramahan masyarakatnya dan keindahan pemandangan desanya guna menarik wisatawan. Wisatawan yang berkunjung dapat menikmati sejumlah paket wisata yang terdapat di Desa Candirejo di antaranya tamasya keliling desa, sistem pertanian desa, pendidikan lingkungan, kehidupan masyarakat setempat (home stay), dan kesenian tradisional.
Desa Candirejo memiliki 20 home stay yang merupakan rumah warga. Dari 20 home semuanya bertipe kelas ekonomi dengan fasilitas kamar tidur dan kamar mandi berada diluar ruangan. Hal ini bertujuan untuk kesan kembali ke alam dan para wisatawan yang bermalam dapat bersosialisasi dengan pemilik homestay dan jauh dari kesan mewah dan lebih ke kesederhaanaan masyarakat sekitar. Wargayang tergabung dalam homestay mendapat pelatihan dari dinas antara lain bagaimana sopan santun dalam menerima tamu, bagaimana menyediakan menu masakan tradisional untuk sarapan, makan siang atau makan malam, bagaimana membersihkan rumah, bagaimana membersihkan dan merapikan kamar tidur, dan menyiapkan keperluan tamu lainnya.
Di Desa Wisata Candirejo para tour guide diambil dari anggota Pokja wisata desa dan masyarakat sekitar Desa Candiirejo sebagai bentuk lapangan pekerjaan dan juga pemberdayaan masyarakat yang ada. Namun di desa ini jumlah Local Guide tidak cukup banyak dan pengelolaannya masih kurang. Jumlah pemandu wisata di desa ini cukup dan hanya berjumlah 9 orang untuk local guide dan 2 orang untuk river guide. Pemerintah sendiri biasanya melakukan pembinaan/pelatihan mengenai cara melayani wisatawan kepada Desa Wisata Candirejo yang dalam setahun hanya dilakukan pembinaan 2 kali. Hal ini berdampak kepada warga desa maupun tour guide yang masih keterbatasan dalam kegiatan wisata untuk melayani wisatawan dengan baik, yang disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan keterbatasan pelatihan, sehingga seharusnya dilakukan pelatihan lanjutan untuk meningkatkan kualitas SDM para local guide.
Desa Wisata Candirejo sendiri memiliki 13 kelompok kesenian. Kesenian yang ada di Desa Candirejo antara lain Kethoprak, Wayang Kulit, Karawitan, Jatilan, Kobro, Topeng Ireng atau Dayakan, Gatoloco, Sholawatan dan Rebana. Karenanya kesenian yang ada di Desa Candirejo ini diharapkan mampu tetap melestarikan budaya yang ada agar tetap terjaga. Selain itu juga pemuda pemudi yang ada di Desa Candirejo dapat menyalurkan hobi mereka sehingga terhindar dari kenakalan remaja yang ada karena ada wadah bagi mereka dalam bertindak dan berkreasi.
Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.
Kata kunci: Konsultan pariwisata, penelitian pariwisata, kajian pariwisata
Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470
No responses yet