Potensi Goa Selarong

Goa Selarong berpotensi menjadi daya tarik wisata untuk aktivitas remaja dengan keindahan view kawasan hijau. Sudah banyak digunakan oleh pemuda atau komunitas untuk menyelenggarakan kegiatan olahraga, seperti bersepeda.  Namun, atensi publik masih tergolong rendah. Daya Tarik wisata Goa Selarong sendiri rata-rata hanya ada kunjungan keluarga di waktu weekend, sedangkan waktu weekday hampir keseluruhan yang berkunjung merupakan kunjungan sekolah dengan konsep studytour karena Goa Selarong atau bisa disebut Gua Diponegoro.

Goa Selarong merupakan gua bersejarah sekaligus tempat wisata alam dan religi. Tempat ini merupakan bagian dari kisah perjuangan Pangeran Diponegoro, sebagai tempat sementara dalam menyusun segala strategi dengan kata lain tempat ini adalah sebuah markas gerilya pada saat peperangan melawan para penjajahan Belanda. setelah kediamannya di serang dan dibakar oleh Belanda. Dalam pelariannya dari Kediamannya dengan menjebol dinding pagar tembok yang tebal Pangeran Diponegoro pergi kearah barat sampai Kulon progo dan kemudian bergerak keselatan hingga menemukan Goa Selarong tersebut. Oleh karena itu, Goa Selarong menjadi salah satu tempat wisata di Jogja yang menarik untuk di kunjungi. Namun, berdasarkan survei dilapangan nilai kepahlawanan Pangeran Diponegoro tidak banyak diekspos.

Didekat Goa Selarong terdapat mata air atau sendang yang mengalir seasonal yang bernama sendang Manik Maya. Tempat ini bayak orang yang menggunakannya sebagai tempat meditasi, sehingga sering disebut wisata religi. Terdapat air terjun kecil dan tangga menuju gardu pandang dan rumah batu di atas pegunungan. Gardu pandang di kawasan Goa Selarong berupa tempat dataran yang lebih tinggi. letaknya diatas bukit, sekaligus area hutan yang ada di Goa Selarong. Dari gardu pandang wisatawan bisa menikmati indahnya kota Bantul. Gardu pandang di Daya Tarik Wisata ini dilengkapi dengan bangunan gazebo sebagai tempat beristirahat.

Kunjungan ke Goa Selarong hanya didominasi oleh masyarakat local, untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara masih sangat rendah. Kegiatan yang sering dilakukan di Goa Selarong adalah acara komunitas yang berupa kegiatan malam dengan melakukan pemberitahuan dan izin terlebih dahulu, kegiatan yang biasa dilakukan merupakan reuni maupun makrab. Kawasan Goa Cemara ini berpotensi untuk beraktivitas bersama masyarakat dengan adanya Daya Tarik Wisata berbasis masyarakat/ Bumdes yang terletak di selatan Goa Selarong. Terdapat industri kerajinan di sekitar Goa Selarong yang bersifat tradisional yaitu pembuatan kipas, pembuatan patung-patung dari bahan kayu, dan furniture dari kayu, namun tidak adanya kerajinan atau cinderamata yang khas Goa Selarong. Begitu juga untuk kuliner, belum adanya kuliner khas, namun ada beberapa masyarakat sekitar yang bisa membuat kuliner ingkung.

Adapun beberapa pilihan yang dapat dikembangkan oleh pengelola Goa Selarong, yaitu

  • Mengembangkan menjadi youth centre
  • Bantuan fisik untuk kegiatan komunitas, pembuatan fasilitas duduk-duduk, peratalan untuk bermalam
  • Bantuan non fisik untuk penataan ketrampilan dan pengenalan SAPTA PESONA
  • Mengembangkan wisata berbasis mayarakat (bersama desa sekitar)
  • Fisik: pengembangan desa wisata bersama dengan DTW yang ada di Banjaran
  • Non Fisik: SOP desa wisata, pengenalan desa wisata, peningkatan ketrampilan kuliner.

Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.

Kata kunci: Konsultan pariwisata, penelitian pariwisata, kajian pariwisata

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

six + three =

Latest Comments