Desa wisata Grogol merupakan salah satu dari sekian banyak desa wisata yang ada di Yogyakarta, terletak kurang lebih 17 km sebelah barat kota Jogja, tepatnya di Margodadi, Seyegan, Sleman, Yogyakrta. Awal mula adanya desa wisata Grogol berawal dari gagasan dan obrolan antara bapak Ageng, bapak Anto dan bapak Bugiman. Sejak berdiri di tahun 2001 para pendiri desa wisata Grogol sepakat untuk mengelola sendiri berbagai kegiatan yang di adakan di desa wisata Grogol guna memberdayakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, tidak hanya itu, desa wisata Grogol juga ikut berperan dalam pengembangan sarana dan prasarana desa.
Setiap Jum’at Pahing desa wisata grogol ini digunakan untuk upacara Midang (upacara adat untuk menghilangkan tolak bala dengan membayar nazar). Upacara midang dilaksanakan menggunakan petilasan Sunan Kalijaga. Masyarakat di Desa Wisata Grogol ini masih memiliki gugon tuhon seperti tidak boleh mendirika rumah joglo dan tidak boleh menanam beras ketan, karena dipercaya akan mendatangkan petaka apabila melanggar peraturan tersebut. Pdada tahun 2010 dibentuklah sebuah forum diskusi dan komunikasi didesa wisata ini gunanya untuk membahas pengembangan desa wisata ini ke arah yang lebih maju lagi serta mempererat persaudaraan diantara warga setempat dikarenakan pengelola desa wisata tersebut adalah warga dari dalam desa tersebut. Desa Wisata Grogol mulai membangun berbagai macam wahana yang nantinya dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini seperti wahana untuk keluarga yaitu outbond, dana pembangunan desa tersebut didapatkan dari bantuan PNPM Mandiri dan juga dari omset kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Grogol ini.
Potensi yang terdapat di Desa Wisata Grogol untuk saat ini dibilang lengkap seperti adanya wisata alam, kesenian tradisional, dan wahana outbond. Dari wisata alam dapat dilihat pemandangan sawah yang membentang luas dan indah serta terdapat sungai dan kolam yang masih alami dan bisa dibuat berenang bagi wisatawan yang ingin berenang di tempat tersebut. Dari segi kesenian tradisional desa ini terkenal dengan desa pembuatan wayang kulitnya yang dimana barangbarang tersebut dapat dijual ke luar desa ini juga desa ini menawarkan kelas bagi setiap wisatawan yang ingin belajar membuat wayang kulit tersebut tidak hanya itu di Desa Wisata Grogol ini juga menawarkan pelatihan membuat batik tulis dan juga melukis gerabah karena wisatawan sangat senang dengan kesenian yang terdapat di Desa Wisata Grogol tersebut dan yang terakhir untuk segi outbond nya karena lahan yang terdapat di desa wisata ini masih luas sangat cocok jika digunakan untuk area outbond bagi para keluarga yang ingin mengadakan acara dengan jumlah orang yang banyak dapat dikatakan untuk outbondnya tidak seperti di kota-kota besar sana atau yang sudah terkenal dikarenakan untuk wahana outbondnya belum terlalu banyak karena dana yang terbatas juga membuat wahana tersebut belum ditambah lagi akan tetapi untuk wahana yang sedikit itu sudah dapat memberikan kesan yang berarti bagi setiap pengunjung yang berkunjung ke Desa Wisata Grogol ini karena outbondnya berbasis pedesaan yang sangat jarang ditemui di kota-kota besar manapun.
No responses yet