Profil Desa Wisata Karangrejo Kabupaten Magelang

Desa Karangrejo terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Desa Karangrejo yang berjarak sekitar 3 km dari Candi Borobudur. Desa Karangrejo memiliki 5 dusun yaitu Dusun Kretek I, Dusun Kretek II, Dusun Sendaren, Dusun Bumen Djelapan, dan Dusun Kurahan.

Desa Karangrejo termasuk desa wisata berkelanjutan. Desa ini mendapatkan sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan dari Kemenparekraf (Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) pada awal Maret 2021. Desa Karangrejo sudah memiliki Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan Balkondes (Balai Ekonomi Desa). Desa ini mempunyai cara dalam memperlihatkan kekayaan potensi wisata dan kearifan lokal desa. Bagian yang paling dominan dilakukan oleh desa ini adalah pengembangan desa dengan menawarkan potensi alam yang ada.

Program pembangunan desa wisata sudah dilakukan sejak lama, meski dari hal yang paling sederhana yaitu menawarkan paket wisata seperti: homestay, paket keliling desa dengan menggunakan kendaraan unik (sepeda onthel, mobil VW, mobil Jeep, dan andong), wisata rafting dan outbond. Pada musim tanam, wisatawan juga bisa mencoba bertanam (tradisional farming). Ragam aktivitas wisata tersebut dikelola bersama antara masyarakat dan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa). Meski paket dan aktivitas wisata yang sangat beragam, namun Desa Karangrejo memiliki objek wisata unggulan, yaitu Bukit Punthuk Setumbu dan Bukit Rhema. Selain wisatawan dapat berkeliling mengunjungi desa dan tempat wisata, mereka juga dapat melakukan kegiatan “rumah”, yaitu melakukan kegiatan usaha masyarakat seperti membuat keripik ketela (dikenal dengan jet kolet), membuat gula jawa, empon-empon, membuat batik, ukir bambu, miniatur Borobudur.

Desa Karangrejo mempunyai banyak potensi wisata seperti Punthuk Setumbu, Punthuk Barede, Sendang Widodaren, Sendang Puspitosari, Puntuh Cemuris, dan Asam Pandawa Lima. Selain itu Desa Karangrejo juga mempunyai produk unggulan seperti kerajinan cetak batu, kerajinan patung, kerajinan relief, kerajinan patung, kerajinan asbak, kerajinan gantungan kunci fiber, dan getuk tradisional. Desa Karangrejo juga mempunyai landscape pemandangan Bukit Menoreh yang membuat Desa Karangrejo tampak alami dengan didukung dengan sektor pertanian dan perkebunan seperti sayuran, kelapa, manggis, rambutan, albasia, jati, jahe, kunir yang banyak mendominasi pertanian dan perkebunan Desa Karangrejo. Dengan potensi yang dimiliki Desa Karangrejo Perusahaan Gas Negara melalui program balkondes membina Desa Karangrejo untuk menjadi Kampung Organik. Konsep Kampung Organik yang diselaraskan dengan potensi Desa Karangrejo tujuannya dapat mendatangkan wisatawan. Wisatawan dapat belajar bercocok tanam dari menanam hingga panen dan wisatawan juga dapat belajar langsung dari masyarakat tentang pertanian organik (Balkondes Borobudur).

Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.

Kata kunci: Konsultan pariwisata, penelitian pariwisata, kajian pariwisata

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × five =

Latest Comments