Desa Wisata Ngepungsari Kabupaten Karanganyar – Desa Ngepungsari terletak di bagianpaling selatan di Kabupaten Karanganyar,berada tepatdi persimpangan jalan antara tiga kecamatan yaitu Kecamatan Girimarto, Kecamatan Ngadirojo, dan Kecamatan Jatipuro,desa tersebutterdiri dari dusun:Jito, Kepuh, Nglasem, Ngledok, Pung Kulon, Pung Wetan, Sanan, dan Talang. Desa ini sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petanidan sisanya sebagai pedagang, Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai swasta, TNI, Polri dan lain-lainnamun bila ditinjau dari prosentase mata pencahariannya pendudukdesa tersebut lebih banyakyang merantau ke luar kota. Desa Ngepungsari memiliki hasil pertanian padi,jagung, kedelai, kacang tanahdan sisanya adalah komoditas sampingansedangkan hasil perkebunan di desa ini adalah kelapa,dan kakao.Sarana transportasi strategis di desa ini adalah bus dan minibus denganjalur Solo-Wonogiri melalui Karanganyar.Wilayah desa tersebut memiliki posisi yang strategis karena berada di titik pertemuan jalur tiga kecamatan.Kondisitersebut membawa efek pertambahan penduduk secara cepat sehingga meningkatkan mobilisasi manusia dan barang. Suatu wilayah yang pertumbuhan infrastruktur tidak terencana dapat menyebabkan tidak optimalnya proses kegiatan sosial dan ekonomi daerah tersebut. Letak desa Ngepungsari yang strategis memiliki banyak lahan kosong yangtidak produktif namun memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi lahan yang lebih produktif salah satu alternatif pengembangannya adalah kampung wisata, sehingga dengan adanyasarana tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakatnya serta pengembangan sektor pariwisata desa tersebut khususnya dan di kecamatan Jatipuro pada umumnya.
Desa Ngepungsari memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berpotensi untuk diolah menjadi RTH yang fungsional untuk pengembangan sektor pariwisata dan peningkatan pendapatan ekonomi masyarakatnya. Pada kondisi sekarang ini RTH desa Ngepungsaritersebut berwujud lahan kosong, namun lahan tersebut kurang produktif disebabkan kendala secara umum pada manajemen pengelolaan dan potensi sumber daya manusianya.
Hasil pertanian di desa ini adalah padi,jagung, kedelai, kacang tanah dan sisanya adalah komoditas sampingan. Hasil perkebunan di desa ini adalah kelapa, dan kakao. Alat transportasi strategis di desa ini adalah bus dan minibus diantaranya adalah Putera Mulya dan kendaraan umum kecil. Bus Putera Mulya menempuh jalur Solo-Wonogiri melalui Karanganyar.
Baca juga : Koordinasi dan Kerjasama Antar Stakeholder dalam Pengembangan Kawasan Wisata
Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat. Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di 0812-3299-9470
No responses yet