mostbet az casinolackyjetmostbet casinopin up azerbaycanpin up casino game

Profil Desa Wisata Tuksongo, Kabupaten Magelang

Desa Tuksongo secara administratif adalah salah satu wilayah yang berada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Dengan jumlah penduduk berdasarkan data Desa pada tahun 2016 adalah 3.917 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki 1.979 jiwadan penduduk perempuan 1938 jiwa, dengan jumlah 1.282 Kartu Keluarga KK. Kondisi demografis penduduk di Desa Tuksongo memiliki jumlah penduduk berdasarkan daftar isian tingkat perkembangan desa tahun 2016 jumlah penduduk laki-laki 1895 jiwa. Jumlah penduduk perempuan 1853 jiwa. Tahun sebelumnya jumlah penduduk laki-laki 1767 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 1802 jiwa. Dengan presentase perkembangan penduduk laki-laki 7,24% dan perkembangan penduduk perempuan 2,83%.

Desa Tuksongo berada di cekungan sejumlah rangkaian pegunungan. Di bagian timur (perbatasan dengan Kabupaten Boyolali) terdapat Gunung Merbabu (3.141 meter dpl) dan Gunung Merapi (2.911 m dpl). Di bagian barat (perbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo) terdapat Gunung Sumbing (3.371 m dpl). Di bagian barat daya terdapat rangkaian Pegunungan Menoreh. Pada bagian tengah mengalir Kali Progo beserta anak-anak sungainya menuju selatan.

Desa Tuksongo jyga memiliki tanah yang produktif membuat sebagian penduduk Desa Tuksongo bisa bercocok tanam. Masyarakat Desa Tuksongo bercocok tanam seperti menanam padi, palawija, dan sayur-sayuran, serta merupakan pusat tanaman tembakau yang menjadi andalan penduduk setempat sehingga dengan potensi yang dimiliki tersebut, Desa Tuksongo merupakan satusatunya desa penghasil pati onggok (pohon aren) yang merupakan salah satu bahan dasar pembuatan mie. Selain itu Desa Tuksongo juga merupakan lumbung padi berkualitas.

Balkondes didirikan sejak tahun 2016, balkondes didirikan bertujuan untuk mengembangkan industri pariwisata di sekitarnya. Terdapat 20 BUMN sponsor di bawah koordinasi Kementerian BUMN mempersiapkan dan membangun fasilitas penginapan (homestay) tempat makan (restoran) dan ruang untuk berkumpul (bale) di masing-masing desa serta progran-program aktivitas yang menonjolkan dan mempertahankan kearifan lokal borobudur.

Balkondes sendiri dibangun memiliki tujuan untuk peluang bisnis pariwisata untuk tingkat pedesaan dengan membangun adanya penginapan (homestay) dan bertujuan untuk memperpanjang waktu wisatawan menginap denhgan menunjukan daya tarik tersendiri di setiap desanya begitu juga di Desa Tuksongo. Serta memberikan peluang pekerjaan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian penduduk desa.

Melalui Balkondes sendiri wisatawan akan mendapatkan berbagai macam pengalaman baru selama kunjungan di Balkondes. Tidak hanya dapat menginap di homestay, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan yang indah dan juga dapat belajar untuk membuat kerajinan tangan, belajar tentang kebudayaan setempat, menikmati pameran seni dan juga citarasa kuliner lokal.

Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.

Kata kunci: Konsultan pariwisata, penelitian pariwisata, kajian pariwisata

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *