Profil Kampung Kemlayan Kota Surakarta – Kampung Kemlayan merupakan sebuah kelurahan di Kota Solo yang letaknya tepat di pusat keramaian Solo, Kampung Kemlayan memiliki sejarah panjang mengenai perkembangan seni tari dan musik. Kemlayan jaman dahulu tidak terpisahkan dengan kata Kesenian Karawitan, Tarian dan Penabuh Gamelan. Terdapat 4 Gedung Kesenian di Kemlayan yaitu:
- Gedung Sanaharsana (Bioskop UP) Gedung wayang orang.
- Gedung Srikaton (Bank Panin) Gedung Ketoprak halamannya di gunakan untuk tempat makan & tempat bilyard.
- Gedung Sunan (Dhady) Gedung pentas drama yang pemainnya berasal dari perkumpulan kesenian Dharama Soeka.
- Ndalem Habipraya (Matahari) Gedung pertemuan para pejabat, untuk Tarian.
Iklim kebudayaan di Kampung Kemlayan sangatlah bagus dan komunitas lingkungannya mendukung untuk mengembangkan kesenian sehingga tidak heran jika dalam proses regenerasi seniman muda berjalan lancar. Warga Kemlayan banyak yang mempunyai gamelan maka ada pepatah Jawa yang berbunyi “Bocah Kemlayan yen ora bisa nabuh gamelan utawa njoged, dudu bocah Kemlayan”.
Kampung Kemlayan bukan hanya sebagai ruang belajar bagi warga setempat saja, namun juga bagi seniman dari luar pulau. Tjakrawasita adalah empu karawitan yang tinggal di Yogyakarta sempat belajar ilmu tentang gendhing-gendhing Jawa gaya Surakarta di Kemlayan. Warga Kemlayan selalu mengadakan pertemuan saat ada peringatan atau acara kesenian. Kemlayan tidak pernah sepi dari acara kesenian, masyarakat Kemlayan selalu mendukung kegiatan kesenian seperti pertunjukan kesenian atau karnaval. Pertunjukan biasanya diadakan di Habipraya, Gedung Sanaharsana, Gedung Srikaton, Gedung Bioskop Sriwedari, Ndalem Sasanamulya dan juga di Ndalem Kepatihan.
Baca juga : Keberlanjutan Sosial Budaya
Kampung Kemlayan juga menjadi markas geriliyawan sekaligus tentara Belanda. Rumah Hardiman Sindhuatmadja yang terkenal dengan nama Ndalem Sindhuprajan dan juga rumah Mlayawidada dipinjam untuk persembunyian dan tempat para geriliyawan guna menyusun strategi perang di kedua rumah tersebut, senjata dan perlengkapan perang lainnya disimpan. Keterlibatan seniman Kemlayan ikut mendukung kedaulatan negara dan mempertahankan kemerdekaan terbukti dengan meringankan beban geriliyawan.
Kemlayan merupakan kawasan yang dipenuhi lorong-lorong sempit dan panjang di antara ruah-rumah dan tembok-tembok yang menjulang itu memang sengaja dipilih oleh pejuang untuk tempat bersembunyi.
Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.
Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di 081232999470.
No responses yet