Pulau Belitung, yang terletak di Provinsi Bangka Belitung, Indonesia, kini telah ditetapkan sebagai bagian dari Global Geopark oleh UNESCO. Pulau ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, kekayaan budaya, serta potensi wisata edukasi yang unik. Dengan status sebagai Global Geopark, Belitung menjadi wisata geopark yang tidak hanya menyuguhkan panorama memukau, tetapi juga memiliki nilai ilmiah, sejarah, dan budaya yang tinggi.
Sebagai wisata geopark, Belitung memiliki sejumlah situs geologi yang luar biasa. Salah satunya adalah kawasan Tanjung Kelayang yang terkenal dengan gugusan batu granit raksasa. Formasi batuan yang ada di sini terbentuk sejak ratusan juta tahun lalu dan menjadi daya tarik utama wisatawan. Selain itu, ada juga kawasan Bukit Peramun yang menawarkan pemandangan hutan hujan tropis yang asri, lengkap dengan flora dan fauna endemik yang langka. Tidak ketinggalan, Danau Kaolin, yang menampilkan perpaduan warna biru cerah dan putih tanah kaolin, menjadi lokasi favorit untuk berfoto.
Keunikan wisata geopark di Pulau Belitung juga terletak pada keberagaman aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan. Selain menikmati keindahan alam, pengunjung dapat mengikuti tur edukasi untuk memahami bagaimana proses geologi membentuk lanskap unik ini. Beberapa museum dan pusat informasi geopark di Belitung juga menyediakan wawasan mendalam tentang sejarah geologi dan budaya lokal.
Dukungan infrastruktur pariwisata di Pulau Belitung terus ditingkatkan, termasuk akses transportasi yang mudah dari berbagai kota besar di Indonesia. Dengan begitu, Belitung semakin siap menyambut wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menikmati keindahan wisata geopark.
Jadikan Pulau Belitung sebagai destinasi liburan Anda berikutnya. Nikmati pesonanya yang memadukan keindahan alam, sejarah, dan budaya dalam satu paket pengalaman tak terlupakan. Kunjungi Pulau Belitung, dan temukan sendiri mengapa tempat ini layak menyandang status Global Geopark.
Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:
Whatsapp: (0812-3299-9470)
Instagram: @jttc_jogja
Baca juga:E-Tourism: Transformasi Digital dalam Industri Pariwisata
Comments are closed