Rintisan Kelurahan Budaya Cokrodiningratan berada di Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta. Luas Kelurahan Cokrodiningratan terdiri dari tiga kampung, yaitu Kampung Cokrodiningratan, Kampung Jetisharjo, dan Kampung Cokrokusuman. Di Kelurahan Cokrodiningratan terdapat 11 RW dan 59 RT. Kelurahan Cokrodiningratan terletak diutara Pasar Kranggan, utara Tugu Jogja, termasuk bantaran Kali Code di barat Terban.
Upacara adat dan tradisi yang masih terdapat di Cokrodiningratan diantaranya ruwahan, khatanan, brokohan, apeman, selapanan, puputan, weton, nyadran, saparan dan yang paling terkenal adalah merti code yaitu upacara mengambil air di 7 tempat di sepanjang Sungai Code yang kemudian dilanjutkan dengan kirab.
Potensi kerajinan, kuliner, dan pengobatan tradisional yang ada di Kelurahan Cokrodiningratan terdapat kerajinan batik jumputan dan aneka kerajinan aksesoris sedangkan untuk pengobatan tradisional terdapat jamu. Di bidang bahasa sastra dan aksara terdapat cerita rakyat “Asal Usul Nama Gondolayu” serta karya sastra cerpen bahasa Jawa yang ditulis oleh Nandar dan diterbitkan oleh Majalah Jaka Lodang. Untuk warisan budaya yang terdapat di Kelurahan Cokrodiningratan, yaitu di Kampung Cokrodiningratan ada Klenteng Poncowinatan, Klenteng tertua di Jogja, ada bangunan SMPN 6. Di Kampung Jetisharjo terdapat bangunan SMAN 11 yang didalamnya ada patung Budi Oetomo tokoh pemuda pejuang, ada bangunan Kodim 0734, bangunan SMKN 2 dan SMKN 3. Kemudian di Kampung Cokrokusuman ada bangunan Hotel Phoenix yang bangunannya mempunyai karakter unik dan menunjukkan arsitektur Belanda.
No responses yet