Suluk Warna-warni

Manuskrip merupakan koleksi langka yang dipunyai oleh setiap bangsa di belahan dunia. Masyarakat bisa mempelajari perjalanan hidup leluhurnya melalui naskah lama yang telah dianggit leluhurnya. Manuskrip sangat penting utuk dikaji dan dijaga kelestariannya karena ini merupakan jejeak sejarah yang sangat penting. Ini juga merupakan warisan masa lampau yang memuat pengetahuan yang berkaitan dengan realitas atau kondisi sosiokultural yang berlainan dengan kondisi sekarang.

Manuskrip juga mengandung informasi yang tak sembarangan dari bidang sastra, agama, hukum, adat istiadat, dan lannya. Informasi yang berada di manuskrip dapat membantu atau menjadi panduan bagi penekun sejarah maupun peneliti di bidang humaniora tatkala mempelajari topik yang dikajinya.  Contohnya adalah Serat Warna-warni.

Serat warna-warni ini sudah dilaporkan oleh Yatini Wahyuningsih, SE, M.Si pada tanggal 28 Juni 2021 di Surakarta. Serat ini disebut warna-warni karenadalamnya mencakup beragam jenis suluk (gabungan berbagai suluk), sedikitnya ada 31 jenis suluk. Serat ini ditulis di Surakarta oleh juru tulis Ki Mas Sastrasayana pada 1915 atau era pemerintahan Paku Buwana X. Suluk warna-warni berisi piwulang atau nasihat. Penyajiannya berbentuk macapat. Naskah ini bergaya tulisan Karaton Surakarta Kadipaten:

  1. Suluk kadisi
  2. Suluk jebeng
  3. Suluk pati pralena
  4. Suluk iman tokit
  5. Suluk kahanan jati
  6. Suluk mukaranah
  7. Suluk kakiki
  8. Suluk paesan jati
  9. Suluk gatha retna
  10. Suluk baka
  11. suluk badan nyawa
  12. suluk wasita jati
  13. suluk pangawisuksma
  14. suluk wujil
  15. suluk kadis
  16. suluk johar
  17. suluk manganiharki
  18. suluk johar kak
  19. suluk pangawruh jati
  20. suluk sakarat jati
  21. suluk malige retna
  22. suluk wandhan koning
  23. suluk janma hina
  24. suluk sabidin
  25. suluk sasmita manis
  26. suluk sahadat
  27. suluk majas
  28. suluk liman
  29. suluk malangkarsa
  30. suluk jalma mulya
  31. suluk wahya jatmika.

Sampai sekarang serat ini masih bertahan ddengan upaya pelestariannya dengan cara promosi secara langsung dan promosi secara lesan, atau dari mulut ke mulut. Adapun dokumentasinya berupa naskah, mikrofilm, dan foto digital.

Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.

Kata kunci: Konsultan pariwisata, penelitian pariwisata, kajian pariwisata

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one × 4 =

Latest Comments