Turunnya sektor pariwisata diakibatkan ketakutan wisatawan mancanegara dari berbagai belahan dunia untuk berwisata karena merebaknya virus corona terutama di Tiongkok. Dewan Pembina DPD Asita Bali, Bagus Sudibya, Kamis (27/2) mengatakan hingga saat ini Indonesia belum terjangkit virus corona sehingga itu akan menjadi kekuatan besar bagi pariwisata Bali dan pariwisata Indonesia untuk mempercepat recovery sektor pariwisata. Virus corona tidak hanya mewabah di Kawasan Tiongkok. Kekhawatiran dunia virus corona sudah muncul di Jepang, Korea Selatan, Amerika, Iran, Singapura, Malaysia, Italia dan beberapa negara di Eropa.Negara di luar Tiongkok yang baru terjangkit virus corona, perlu mewaspadai masa berkembangnya virus corona tersebut. Ini dilakukan dengan penyiapan fasilitas guna menangani pasien yang positif terjangkit corona.
Konsul Kehormatan Afrika Selatan untuk Bali ini memaparkan akibat merebaknya virus corona di dunia banyak negara yang mengisolasi warga negaranya untuk tidak bepergian ke luar negeri. Di sisi lain banyak wisatawan mancanegara yang takut berlibur terutama ke kawasan atau negara yang sudah terjangkit virus corona.
Indonesia sudah melakukan langkah penyetopan penerbangan ke Tiongkok dan sebaliknya. Di bagian lain, Singapura juga melakukan penyetopan penerbangan ke Jepang, Amerika dan lainnya berkaitan antisipasi virus corona.
Selama ini penerbangan Singapura banyak berkontribusi mengantarkan wisatawan dari negara pasar ke Bali. Ketika penerbangan Singapura menutup sementara rute penerbangan ke negara pasar pariwisata Bali praktis wisman yang berlibur ke Bali akan menurun.
Menurutnya, pariwisata Bali tentu berharap ada substitusi dengan penerbangan Emirat, dan penerbangan lain yang selama ini masih memberikan layanan penerbangan langsung ke Bali. Penerbangan langsung dari Australia ke Bali juga diharapkan optimal mengantarkan wisatawan Australia ke Bali.
Penerbangan asing atau penerbangan Indonesia yang selama ini masih melayani rute negara pasar ke Bali bisa meningkatkan frekuensi penerbangan dan penambahan kapasitas tempat duduk.
Bagus Sudibya meyakinkan belum ada warga di Indonesia yang terjangkit corona akan memudahkan Bali melakukan recovery pariwisata. Sebagai bagian langkah recovery, Indonesia mesti meluruskan berita hoax terkait Indonesia belum bisa mendeteksi orang yang terdeteksi positif corona.
Indonesia mesti mengundang wartawan dunia guna menikmati fasilitas gratis melihat kondosi pariwisata terkini. Tulisan wartawan dunia terkait Bali dan Indonesia masih terbebas dari virus corona akan memberikan kenyamanan wisatawan mancanegara yang berlibur ke Bali.
Bagus Sudibya menambahkan langkah recovery ini merupakan bagian kampanyekan Bali bebas dari virus corona. Setelah diberita Bali aman dari virus corona selanjutnya pemerintah dan pelaku pariwisata Bali mesti mengundang gratis tour operator dunia ke Bali. Ini untuk memastikan Bali aman dari virus corona sehingga bisa meyakinkan wisatawan mancanegara dapat berlibur ke Bali dengan aman dan nyaman. *kup
No responses yet