Semua makhluk di penjuru bumi sebenarnya sudah tidak asing lagi mendengar kata “perubahan iklim”. Seperti yang ditulis oleh Giddens bahwa perubahan iklim mengacu pada kenyataan dimana adanya emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh tokoh industri modern ini menyebabkan naiknya suhu yang ada di bumi dan menyebabkan pemanasan global. Sehingga, artikel ini juga merujuk bahwa para tokoh industri besar yang melenggangkan pemanasan global ini seharusnya turut andil dalam mengatasi masalah yang cukup krusial ini dibantu dengan para stakeholder kebijakan di negara tersebut. Hal itu guna untuk membantu mengatur dalam pengendalian emisi dalam waktu dekat. Sehingga peran pemerintah diharapkan juga dapat membantu terjadinya reformasi menuju ekonomi rendah karbon. Meskipun isu ini sudah menjadi perdebatan oleh beberapa ahli, dan sudah banyak manusia juga yang menyadari hadirnya dampak dari perubahan iklim ini, tidak banyak dari mereka yang sadar untuk merubah kebiasaan buruk yang mengerikan ini agar berkurangnya pemanasan global yang semakin meluas. Menurut penulis, hal itu dapat terjadi karena bahaya yang ditimbulkan dari adanya pemanasan global sendiri tidak terkena langsung oleh individu manusia itu sendiri, melainkan secara kolektif. Sehingga individu tersebut belum dapat merasakan dampaknya. Meskipun ada beberapa manusia dapat melihat dampak pemanasan global tersebut secara nyata kemudian manusia itu mengambil langkah untuk merubah kebiasaan dan mencegah pemanasan global tersebut,hal tersebut dianggap penulis sudah sangat terlambat. Jika ingin melakukan perubahan, seharusnya dimulai dari sekarang dan dilakukan secara serentak dan bersama-sama. Namun yang menjadi kendala menurut saya yaitu, setiap manusia tentunya memiliki kebiasaan, pengetahuan lokal dan pola pikirnya masing-masing.
Sehingga muncul dalam pertanyaan yaitu :
- Bagaimana menyadarkan manusia yang memiliki pengetahuan lokal yang tidak percaya terhadap dampak pemanasan global yang akan terjadi?
- Mengapa pola pikir yang berbeda dapat membentuk sebuah pengetahuan lokal suatu masyarakat tertentu?
Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.
Kata kunci: Konsultan pariwisata, penelitian pariwisata, kajian pariwisata
Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470
No responses yet