Tren Liburan Tanpa Pergi Jauh dengan Staycation

Seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat, tren liburan kini tidak selalu harus melibatkan perjalanan jauh atau destinasi eksotis. Istilah “staycation,” yang merupakan gabungan dari “stay” (tinggal) dan “vacation” (liburan), menjadi pilihan populer bagi banyak orang. Staycation adalah konsep liburan di dalam kota atau di rumah sendiri tanpa harus melakukan perjalanan jarak jauh. Tren ini berkembang pesat karena memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang tinggi bagi para pelancong.

Salah satu alasan utama mengapa staycation semakin diminati adalah karena efisiensinya. Tanpa perlu menghabiskan waktu di perjalanan atau menghadapi kemacetan lalu lintas, orang bisa langsung menikmati momen istirahat yang berkualitas. Staycation juga memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi tempat-tempat lokal yang mungkin selama ini terlewatkan, seperti hotel mewah di dalam kota, taman, atau kafe yang instagrammable.

Alasan Meningkatnya Popularitas Staycation

Tren staycation tidak hanya soal efisiensi waktu dan biaya, tetapi juga menyesuaikan dengan kebutuhan gaya hidup modern yang serba cepat. Di tengah tekanan pekerjaan dan rutinitas yang padat, banyak orang merasa kelelahan dan butuh waktu untuk beristirahat tanpa harus merencanakan perjalanan panjang. Staycation menjadi solusi tepat untuk mendapatkan pengalaman relaksasi tanpa harus ribet.

Selain itu, pandemi COVID-19 juga turut mempercepat popularitas staycation. Pembatasan perjalanan internasional dan kekhawatiran akan kesehatan membuat banyak orang memilih untuk tetap berada di dekat rumah. Dengan staycation, mereka dapat menikmati liburan sambil tetap merasa aman.

Faktor lainnya adalah kemajuan teknologi. Dengan adanya aplikasi pemesanan hotel dan layanan transportasi online, orang bisa dengan mudah merencanakan staycation. Banyak hotel dan resor lokal juga menawarkan paket-paket menarik yang didesain khusus untuk wisatawan yang ingin berlibur tanpa harus meninggalkan kota.

Manfaat Staycation Bagi Kesehatan Mental

Staycation tidak hanya menawarkan kemudahan dan kenyamanan, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental. Karena tidak melibatkan persiapan yang rumit, staycation membantu mengurangi stres yang biasanya muncul saat merencanakan perjalanan jauh. Dengan menginap di hotel lokal atau menikmati fasilitas spa, orang bisa merasa lebih rileks dan segar kembali setelah menjalani rutinitas yang melelahkan.

Menikmati pemandangan dari balkon hotel, berenang di kolam renang, atau menyantap makan malam di restoran lokal bisa menjadi pelarian sementara yang kita butuhkan. Kegiatan ini juga memperkuat ikatan dengan keluarga atau teman karena kita bisa menghabiskan waktu bersama tanpa distraksi.

Masa Depan Staycation di Era Modern

Melihat tren yang terus berkembang, staycation diprediksi akan tetap menjadi pilihan liburan favorit di masa depan. Banyak penginapan dan destinasi lokal akan terus mengadaptasi layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar staycation yang terus meningkat. Dengan fleksibilitas dan kenyamanan yang ditawarkan, staycation memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan tanpa harus menguras waktu dan tenaga.

Tren ini juga menunjukkan bahwa liburan tidak harus selalu mewah atau jauh untuk bisa dinikmati. Dengan sedikit kreativitas, staycation bisa menjadi liburan yang sama memuaskannya dengan perjalanan ke tempat yang lebih jauh. Pada akhirnya, liburan adalah soal istirahat, relaksasi, dan menikmati momen dengan orang-orang terdekat.

Baca juga : Souvenir sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif di Destinasi Wisata

Referensi:

  • Statista. (2021). Staycations: Why Are People Opting for Domestic Holidays?
  • UNWTO. (2021). Domestic Tourism and the Rise of Staycation

Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:

Whatsapp: (0812-3299-9470)

Instagram: @jttc_jogja

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × 5 =

Latest Comments