Tren Wisata Indonesia Tahun 2024

Tren Wisata Indonesia Tahun 2024 – Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar. Hal ini didukung oleh kekayaan alam dan budaya yang beragam, serta infrastruktur yang semakin berkembang. Pascapandemi, sektor pariwisata Indonesia mengalami pemulihan, dimana tercatat kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2023 meningkat melebihi target, yaitu sebanyak 11,68 juta kunjungan hingga Desember 2023 (Kemenparekraf, 2023). Melihat hal demikian, Kemenparekraf RI optimis menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2024 meningkat hingga 14,3 juta kunjungan sementara pergerakan wisatawan nusantara akan dipompa hingga target mencapai 1,25 miliar perjalanan dan 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara. Sementara jika dilihat dari pertumbuhan ekonominya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia tumbuh sebesar 4 persen.  

Pandemi Covid 19 memberikan tren baru bagi dunia pariwisata. Pandemi covid-19 memberikan perhatian kepada masyarakat luas mengenai kesadaran terhadap kesehatan dan keselamatan, wisatawan pun cenderung memilih daya tarik wisata alam dan pengalaman wisata yang lebih personal sesuai dengan minat pribadi. Kemenparekraf menyebut tren wisata baru ini dengan sebutan NEWA (nature, eco-tourism, dan wellness tourism), artinya pariwisata yang mengedepankan konsep berwisata dengan fokus menjaga kelestarian lingkungan dan alam sekitar. 

Dilansir dari kumparan.com, Direktur Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kementerian PPN/Bappenas, Wahyu Wijayanto, menyebutkan saat ini terdapat beberapa tren wisata yang akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan, yaitu tren culture immersion dan tren wisata kebugaran atau wellness tourism. Tren culture immersion merupakan tren wisata dengan tujuan untuk mencari pengalaman yang autentik dan bermakna melalui budaya baru dari destinasi yang dikunjungi. Tren ini diminati oleh wisatawan saat ini karena adanya keinginan wisatawan untuk terhubung dengan orang lain dan budaya mereka, keinginan mencari pengalaman yang unik dan tidak biasa, serta keinginan menghargai kearifan lokal dan berkelanjutan. 

Sementara tren wellness tourism menawarkan kepada wisatawan untuk pengalaman perjalanan yang fokus pada peningkatan kesejahteraan fisik, mental, dan spiritual. Wisatawan mencari cara untuk bersantai, melepas penat, dan kembali terhubung dengan diri mereka sendiri serta lingkungan sekitar.

Baca juga : Menyegarkan Liburan di Transera Waterpark Bekasi

Selain itu, tren work from destination atau bekerja dari destinasi wisata juga akan berkembang ke depannya. Banyak pekerja industri kreatif yang mulai terbiasa untuk bekerja secara jarak jauh atau remote dari berbagai destinasi wisata. Tren off grid travel atau perjalanan wisata keluar dari jalur dengan pola tujuan menuju destinasi wisata baru serta tren sport tourism atau wisata olaharaga juga diprediksi akan berkembang dalam beberapa tahun ke depan. 

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di (0812-3299-9470).

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 × one =

Latest Comments