Tradisi eret merupakan tradisi yang dilaksanakan oleh para nelayan di Desa Worawari, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan sebelum mereka melakukan aktivitas menangkap ikan di laut. Istilah Eret mengacu pada aktivitas penarikan jaring yang merupakan piranti utama dalam upacara Eret. Sebelum jaring dilepas ke laut oleh dua kapal, diadakan pembacaan doa yang dilakukan oleh salah satu sesepuh di Desa Worawari. Doa tersebut intinya berkaitan dengan sedekah bumi yang berwujud ayam yang dimasak dengan bumbu lengkap dengan nasi dan lauk. Sajian itu ditata sedemikian rupa di atas hamparan pasir.
Setelah sajian tertata, lantas dibacakan doa yang dipimpin oleh tokoh agama desa setempat. Ratusan hadirin yang berdiri di segenap penjuru pantai ikut berdoa. Setelah selesai, 10 pria memulai tugas. Dengan langkah serentak, mereka maju ke arah kepala desa dan bergantian berjabat tangan kepala desa dan kyai bersamaan dengan dibunyikannya iringan gamelan dan tari-tarian.
Setelah selesai melakukan tari-tarian, disusul prosesi inti yaitu melepas jaring ke teluk pantai. Para pemuda desa berjumlah 10 orang tadi menuju kapal dan bersiap untuk menebar jaring mengelilingi teluk. Setelah selesai menebar jaring di teluk, perahu kemudian kembali ke pantai. Adapun di pinggir pantai sudah siap para masyarakat yang ingin mengikuti prosesi upacara eret dengan memegang masing-masing tali ujung jaring. Setelah sampai kemudian para warga beserta ketua adat menarik bersama-sama jaring yang telah dipasang sambil mengumpulkan ikan yang tersangkut di jaring. Setelah semua ikan berhasil terkumpul, maka ikan akan dibagikan ke seluruh peserta yang ikut menarik jaring. Tradisi eretan ini diakhiri dengan memakan dan menikmati nasi serta ayam ingkung yang sudah disipkan.
Dalam upacara eret ini merepresentasikan pandangan hidup dan nilai yang dianut oleh masyarakat setempat,yakni nilai gotong royong, nilai religius, nilai peduli lingkungan, nilai peduli sosial, nilai kerukunan dan nilai estetika.
Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.
Kata kunci: Konsultan pariwisata, penelitian pariwisata, kajian pariwisata
Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470