Penyusunan Detailed Engineering Design Daya Tarik Wisata

Detail Engineering Design (DED) atau sering disebut dengan bestek atau gambar kerja detail merupakan gambar lanjutan dari uraian gambar Pra Rencana, dan gambar detail dasar dengan skala (PU= Perbandingan ukuran) yang lebih besar. Gambar besteks dan bestek merupakan kunci pokok (tolak ukur) baik dalam menentukan kualitas dan lingkup pekerjaan, maupun dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya. Gambar bestek terdiri dari gambar situasi, gambar denah, gambar potongan, gambar rencana atap, gambar konstruksi dan gambar pelengkap. Gambar bestek digunakan untuk mempermudah dalam teknis pembangunan. Misalnya dapat menjadi arahan bagi mandor atau tukang dan bahkan menjadi pegangan kontraktor.

LINGKUP PEKERJAAN:

Lingkup pekerjaan penyusunan DED meliputi:

Melakukan perancangan teknik terinci untuk setiap komponen fasilitas bangunan yang akan dibangun baik dalam gambar desain maupun dokumen analisis perhitungannya
Menyusun gambar desain/gambar tender masing-masing kelompok pekerjaan sebagai acuan pembangunan oleh kontraktor pelaksana.
Menyusun spesifikasi teknik, yang memuat antara lain, ketentuan umum pelaksanaan pekerjaan, bahan konstruksi, tata cara pelaksanaan konstruksi
Menyusun rencana anggaran biaya pelaksanan pekerjaan dan menyiapkan dokumen bill of quantity.
Menyusun rencana kerja dan syarat-syarat, yaitu dokumen yang diperlukan sebagai pedoman untuk proses pengadaan dan pelelangan pelaksanaan pekerjaan.
PROSES DAN PROSEDUR

Proses dan prosedur dalam pelaksanaan dan penyusunan suatu DED, maka langkah dan tahapan yang harus dilaksanakan oleh Konsultan sekurang-kurangnya adalah berikut:

  • Melakukan kaji ulang rekomendasi tiap tahap masterplan sebagai dasar bagi penentuan kebutuhan serta dimensi komponen, bentuk komponen serta penempatannya pada tahap yang akan dibuat rancangannya.
  • Menyusun rancangan komponen ruang yang akan dibangun pada tahap-tahap tertentu dalam bentuk gambar desain dengan berdasarkan kajian-kajian sebagai berikut :
  • Perhitungan dimensi dari setiap komponen bangunan yang akan dibuat rancangannya berdasarkan standar desain yang berlaku.
  • Penentuan desain arsitektur bangunan, denah, spesifikasi bahan dan struktur bangunan, pertimbangan pengaruh iklim terhadap arsitektur bangunan.
  • Perancangan sistem saluran, pengolahan distribusi/pembagi, peralatan dan bangunan-bangunan infrastruktur seperti: air bersih, jaringan kabel listrik, drainase, buangan air kotor, saluran air hujan, pengolah limbah, peralatan dan perlengkapan pembuangan sampah, pipa gas dan bahan bakar.
  • Perkiraan volume galian dan timbunan.
  • Perhitungan mengenai biaya konstruksi (pengadaan, pelaksanaan pekerjaan dan biaya-biaya lain yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan konstruksi).
    KEDALAMAN KAJIAN DED

Dilihat dari kedalaman kajiannya, DED harus dapat mengkaji dan merumuskan hal-hal sebagai berikut:

  • Perhitungan spesifikasi teknis rancangan dimensi daris setiap komponen bangunan.
  • Bentuk bangunan/desain arsitektur, tampak muka, belakang, samping, denah dan penempatan komponen bangunan dan spesifikasi bahan.
  • Analisis struktur perkerasan bandar udara, jalan akses dan jalan di lingkungan bandar udara, analisis struktur bangunan untuk setiap bangunan.
  • Detail desain dari sistem drainase termasuk dimensi saluran, detail desain dari sistem jaringan air bersih, pegolahan limbah, sistem penyediaan bahan bakar.
  • Analisis kebutuhan fasilitas telekomunikasi, navigasi udara, elektronika dan listrik serta gambar skema instalasi dan spesifikasinya.
  • Perhitungan biaya pelaksanaan konstruksi fisik serta pembagian biaya dalam setiap tahapan pembangunan.

SISTEM PENYAJIAN GAMBAR DESAIN DAN DOKUMEN PERENCANAAN

Produk akhir pekerjaan pada tahap DED adalah Gambar Rencana Tata Letak berskala 1:1000 yang dilengkapi dengan bentuk dasar tiap bangunan yang disajikan dalam Gambar Rencana berskala 1:10 sampai dengan 1:100. Disamping itu, hasil penyusunan detail desain tersebut akan divisualisasikan dalam bentuk maket berskala 1:1000.

Dalam DED ini akan tergambar rancangan setiap fasilitas bangunan dengan skala dari 1:10 sampai dengan 1:100 yang memuat fasilitas-fasilitas bangunan. Disamping itu, produk lain yang dihasilkan adalah berupa Buku Rancangan Dasar (Basic Design) yang merupakan perhitungan analisis fasilitas-fasilitas tersebut, Buku Prakiraan Biaya Pembangunan dan Jadwal Pelaksanaan Pembangunan.