Analisis Potensi Kebudayaan Pariwisata dan Rencana Aktivitas Pengembangan

Analisis Potensi Kebudayaan Pariwisata dan Rencana Aktivitas Pengembangan – Melihat potensi wisata di desa Giripurwo yang cukup beragam sudah seharusnya layak menjadi daya tarik wisata yang dipertimbangankan untuk dikunjungi mengingat sebaran potensi wisata yang cukup banyak dan beragam baik itu potensi wisata alam maupun potensi wisata budaya. Oleh sebab, itu perlu dilakukan analisis terhadap potensi wisata yang tersedia di Kelurahan Giripurwo. Daya tarik wisata Kelurahan Giripurwo dapat diklasifikasikan menjadi 4 klaster yang terdiri dari wisata alam, wisata budaya, wisata buatan dan wisata minat khusus yang akan dilakukan analisis 5 A sebagai analisis aspek pariwisata. 

Suatu kawasan wisata yang akan dikembangkan sebagai daya tarik wisata, maka perlu adanya identifikasi dan inventarisasi untuk mendapatkan gambaran potensi atraksi yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Setelah proses identifikasi dan inventarisasi sudah dilaksanakan langkah selanjutnya adalah pengkajian atau penilaian terhadap potensi yang akan dikembangkan sesuai dengan bentuk dan jenis wisata. Pengkajian dan penilaian dapat dilakukan dengan menentukan nilai atau score yang dapat dilakukan dengan memberikan nilai mulai dari angka 1 sampai dengan 3. Pemberian score potensi wisata meliputi 5A, yaitu:

  • Accessibility

Kemudahan untuk mencapat Daya Tarik Wisata (DTW) menjadi point penting dalam pengembangan pariwisata. Aksesbilitas meliputi kemudahan mencapai lokasi wisata, kondisi jalan yang layak, nyaman, dan dapat dijangkau/ditempuh oleh wisatawan baik secara individu maupun rombongan didukung dengan sarana penunjang transportasi.  Aksesbilitas dapat diklompokkan pada 3 kelas yaitu jelek dengan angka 1, bagus dengan angka 2, dan sangat bagus dengan angka 3.

  • Ancillary services

 Ancillary Services adalah dukungan yang disediakan oleh organisasi, pemerintah daerah, kelompok atau pengelola destinasi wisata untuk menyelenggarakan kegiatan wisata. Ancillary Services dapat diklasifikasikan pada 3 kelas yaitu tidak tersedia dukungan dari kelembagaan 1, tersedia dengan partisipasi kelembagaan kecil angka 2, serta tersediang dengan tersedia organsasi yang aktif dan memilik peran dalam daya tarik wisata angka 3.

  • Attraction

Penilaian dari segi atraksi meliputi banyaknya atraksi, jenis atraksi yang dapat dilakukan wisatawan, keberagaman atraksi di Daya tarik wisata, dan atraksi unik dan otentik yang tidak ditemukan ditempat lain. Klasifikasi atraksi meliputi atraksi sedikit dan tidak beragam angka 1, atraksi banyak dan tidak beragam angka 2, serta atraksi banyak dan beragam angka 3

  • Activities

Aktivitas menyakut pada apa yang dapat dilakukan wisatawan pada saat berada di Daya Tarik Wisata. aktivitas meliputi Kemudahan dan adanya sarana fasilitas untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan dan aman di DTW. Klasifikasi aktivitas dikelompokan menjadi 3, aktivitas sedikit angka 1, aktivitas banyak annka 2, dan aktivitas banyak dilengkap dengan sarana angka 3.

  • Amenities

Analisis Potensi Kebudayaan Pariwisata dan Rencana Aktivitas Pengembangan – Amenitas menyangkut akan ketersediaan sarana dan prasarana guna menunjang kegiatan pariwisata. Amenitas dapat berupa toilet, tepat ibadah, toko souvenir, restoran area parkir, ketersediaan air bersih sampai pada jaringan telekomunikasi  dan lain-lain. Kategori amenitas meliputi tidak tersedia fasilitas pariwisata angka 1, tersedia fasilitas wisata dengan kondisi rusak atau tidak layak angka 2, dan tersedia fasilitas wisata kondisi layak angka 3.

Berikut scoring potensi pariwisata:

Tabel 5. 1 Standar Penilaian Potensi Wisata

Komponen Penilaian
1 2 3
Accessibility Jelek  Bagus Sangat bagus
Ancillary Services Tidak tersedia Tersedia dengan keterlibatan terbatas Tersedia dan berperan aktif dalam pengembangan DTW
Attraction Sedikit dan tidak beragam  Atraksi banyak dan tidak beragam Atraksi banyak dan beragam 
Activities Aktivitas sedikit  Aktivitas banyak Aktivitas banyak dilengkap dengan sarana
Amenities Fasilitas pariwisata  Tersedia fasilitas wisata dengan kondisi rusak atau tidak layak Tersedia fasilitas wisata kondisi layak

Sumber: Analisis Tim, 2022

Baca juga : Analisis SWOT Untuk Merumuskan Strategi Pengembangan Kawasan Goa Seluman

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di(0812-3299-9470).

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ten + one =

Latest Comments