Desa Wisata Nglanggeran, terletak di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, merupakan salah satu destinasi wisata yang berhasil memadukan konsep geowisata dan budaya lokal. Dengan potensi alam berupa gunung api purba yang eksotis serta tradisi masyarakat yang kuat, Nglanggeran mampu menawarkan pengalaman wisata yang unik dan edukatif. Desa ini tak hanya mengedepankan keindahan alamnya, namun juga menggali dan mempromosikan budaya serta kearifan lokal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Keindahan Geowisata Nglanggeran
Nglanggeran terkenal karena keberadaan Gunung Api Purba, sebuah formasi batuan yang terbentuk dari letusan vulkanik jutaan tahun lalu. Kawasan ini menjadi salah satu geosite yang tergabung dalam UNESCO Global Geopark Gunung Sewu, menjadikannya sebagai destinasi geowisata yang diakui dunia. Wisatawan yang datang ke sini tidak hanya bisa menikmati pemandangan alam yang indah, tetapi juga mempelajari sejarah geologi kawasan tersebut. Pendakian menuju puncak gunung api purba ini menjadi daya tarik utama bagi para petualang. Jalur pendakian yang menantang sambil belajar geologi dengan mengamati gua-gua purba dan formasi batuan unik.
Pariwisata Berbasis Budaya Lokal
Selain keindahan alamnya, Desa Wisata Nglanggeran juga menonjolkan budaya lokal yang kental. Masyarakat desa aktif dalam menjaga dan melestarikan tradisi, seperti upacara adat, seni tari, hingga kerajinan tangan. Salah satu tradisi yang menarik perhatian adalah “Upacara Sedekah Bumi”, sebuah ritual tahunan yang dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen dan keberkahan dari alam. Wisatawan juga bisa merasakan kehidupan desa yang sesungguhnya dengan menginap di homestay dan ikut serta dalam aktivitas sehari-hari warga, seperti membuat batik atau bermain gamelan.
Peran Masyarakat Lokal dalam Pariwisata Berkelanjutan
Keberhasilan Desa Wisata Nglanggeran sebagai destinasi wisata berbasis geowisata dan budaya lokal tidak lepas dari peran aktif masyarakat setempat. Mereka terlibat secara langsung dalam pengelolaan wisata, mulai dari pemandu lokal, pengelola homestay, hingga pelaku industri kreatif di desa. Hal ini tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga menciptakan rasa kepemilikan yang tinggi terhadap keberlanjutan pariwisata di desa mereka.
Selain itu, desa ini juga telah menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan. Misalnya, dalam menjaga kelestarian lingkungan, masyarakat setempat berperan aktif dalam kegiatan reboisasi dan menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan-kegiatan ini didukung dengan edukasi kepada wisatawan tentang pentingnya menjaga ekosistem alam, agar pariwisata di Nglanggeran bisa tetap dinikmati oleh generasi mendatang.
Kesimpulan
Desa Wisata Nglanggeran menjadi contoh nyata bagaimana geowisata dan budaya lokal dapat bersinergi untuk menciptakan destinasi wisata yang edukatif dan berkelanjutan. Keindahan alam yang dipadukan dengan tradisi budaya setempat berhasil menarik wisatawan dari berbagai kalangan. Dengan peran aktif masyarakat dalam menjaga keberlanjutan pariwisata, Nglanggeran mampu mempertahankan eksistensinya sebagai salah satu desa wisata unggulan di Indonesia.
Baca juga : Peran Penting Pelatihan Prosedur Keselamatan dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Referensi:
- UNESCO Global Geopark Gunung Sewu
- Gunungkidul Tourism Office
Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:
Whatsapp: (0812-3299-9470)
Instagram: @jttc_jogja
No responses yet