Solo, sebuah kota yang kaya akan budaya dan tradisi, terus menunjukkan potensinya sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Industri Kecil Menengah (IKM) di sektor pariwisata Solo diprediksi akan mengalami perkembangan pesat dalam waktu 5-10 tahun mendatang. Optimisme ini disampaikan oleh Andiko Manik, Head of Region Jawa Barat & Jawa Tengah CIMB Niaga, dalam sebuah jumpa pers di Ono Solo Coffee pada 22 September 2023.
Keunikan Wisata Budaya Solo
Solo memiliki daya tarik yang unik dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia, khususnya dalam hal wisata budaya. Salah satu ikon budaya yang menjadi unggulan adalah Kampung Batik Laweyan dan Kampung Kauman. Kedua kampung ini tidak hanya melestarikan warisan batik, tetapi juga mengembangkan potensi ekonomi lokal melalui wisata budaya. Menurut Andiko, keberadaan kampung batik ini menjadi salah satu pilar utama yang dapat terus dikembangkan untuk mempromosikan Solo sebagai destinasi wisata budaya.
Peran UMKM dalam Pertumbuhan Ekonomi
Seiring dengan perkembangan sektor wisata budaya, Industri Kecil Menengah (IKM) di Solo juga menunjukkan perkembangan yang signifikan. Sektor-sektor seperti kuliner, fesyen, dan produk kopi mulai berkembang pesat terutama sejak pandemi Covid-19. Beragamnya produk dan jasa yang ditawarkan oleh IKM ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga menjadi motor penggerak perekonomian lokal. Inovasi dan kreativitas para pelaku IKM di Solo telah membawa angin segar bagi perekonomian kota ini.
Baca juga: Kondisi dan Tantangan Pariwisata Indonesia
Potensi Wellness Tourism
Selain wisata budaya, Solo juga mulai mengembangkan wellness tourism atau wisata kesehatan. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Solo, Abdullah Soewarno, menyebutkan bahwa wellness tourism akan menjadi tren yang terus berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Wellness tourism di Solo mencakup berbagai aktivitas yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan, seperti terapi penyembuhan, spa, yoga, dan berbagai kegiatan relaksasi lainnya.
Tantangan dan Harapan
Namun, untuk mencapai potensi maksimal, pengemasan dan penjualan wisata Solo perlu ditingkatkan oleh seluruh pemangku kepentingan. Abdullah Soewarno menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan dan mempromosikan destinasi wisata di Solo. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan Solo dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan internasional.
Kesimpulan
Industri Kecil Menengah (IKM) pariwisata di Solo memiliki peluang besar untuk berkembang dalam 10 tahun ke depan. Dengan mengoptimalkan potensi wisata budaya, mendorong pertumbuhan IKM, serta mengembangkan wellness tourism, Solo bisa menjadi destinasi wisata yang unggul di Indonesia. Kerjasama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini. Dengan demikian, Solo tidak hanya akan dikenal sebagai kota budaya, tetapi juga sebagai pusat ekonomi kreatif yang dinamis dan inovatif.
Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:
Whatsapp: (0812-3299-9470)
Instagram: @jttc_jogja
No responses yet