mostbet az casinolackyjetmostbet casinopin up azerbaycanpin up casino game

Apa Itu Manajemen Pengelolaan Pariwisata?

Manajemen pengelolaan pariwisata adalah seperangkat peran yang dilakukan oleh kelompok maupun individu yang merujuk kepada fungsi yang melekat pada peran planning (perencanaan), directing (mengarahkan), organizing (koordinasi), dan controlling (pengawasan). Sedangkan Menurut intruksi presiden No. 19 tahun 1969 yang menyatakan bahwa parawisata atau wisata adalah kegiatan jasa yang memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang khas, seperti hasil budaya, peninggalan sejarah, iklim yang nyaman, serta pemandangan yang indah.

Menurut undang-undang No.9 tahun 1990 yang menyatakan bahwa pariwisata itu adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pengusaha objek wisata dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang tertarik di bidang usaha pariwisata. Koordinasi dan komunikasi merupakan dua aspek penting dalam manajemen pengelolaan pariwisata. Koordinasi dan komunikasi  berfungsi untuk menerjemahkan informasi seperti perencanaan, pengawasan, dan mengaplikasikan informasi tersebut secara sistematis kedalam semua fungsi manajeral yang diterjemahkan secara nyata dalam kegiatan pengarahan, perencanaan, dan pengawasan di bidang pariwisata.

baca juga: Sebaran Sumber Daya Pariwisata di Pulau Sulawesi

Manajemen pengelolaan parawisata harus mengacu pada prinsip-prinsip pengelolaan yang menekankan nilai-nilai kelestarian lingkungan alam, komunitas,
dan nilai sosial yang memungkinkan wisatawan menikmati kegiatan wisatanya serta bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat lokal. Manajemen pengelolaan pariwisata harus memperhatikan prinsi-prinsip sebagai berikut:

1. Perservasi, proteksi, dan peningkatan kualitas sumber daya yang menjadi basis pengembangan kawasan pariwisata.

2. Pengembangan atraksi wisata tambahan yang mengakar pada khasanah budaya lokal.

3. Pelayanan pada wisatawan yang berbasis keunikan budaya dan lingkungan lokal.

4. Pembangunan pariwisata haruslah didasarkan pada kearifan lokal dan spesial local sense yang merefleksikan keunikan peninggalan budaya dan keunikan lingkungan.

5. Memberikan dukungan dan legitimilasi pada pembangunan dan pengembangan parawisata bila terbukti memberikan manfaat yang positif.

Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen pengelolaan pariwisata adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukkan untuk merencanakan, mempromosikan, dan mendistribusikan potensi-potensi wisata yang dapat memuaskan kebutuhan wisatawan yang datang berkunjung. Fungsi manajemen pengelolaan pariwisata adalah untuk mempertemukan kebutuhan dan kepuasan sehingga wisatawan mendapatkan
kepuasan dan stakeholder pariwisata mendapatkan keuntungan maksimal dengan resiko seminimal mungkin.

Manajemen pengelolaan pariwisata ini merupakan hal yang sangat kompleks, karena produk dari industri pariwisata mempunyai ciri-ciri khas dibandingkan produk berupa barang atau jasa lainnya. Manajemen pengelolaan parawisata ini juga bisa diartikan sebagai upaya untuk mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan wisatawan, serta menawarkan produk wisata yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan wisatawan dengan maksud agar usaha parawisata dapat memberikan pelayanan jasa yang maksimal.

Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:

Whatsapp: (0812-3299-9470)

Instagram: @jttc_jogja

 

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *