Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Kalurahan Giripurwo

Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Kalurahan Giripurwo

1.1 Budaya 

• Pembangunan kebudayaan yang menjunjung tinggi etika pelestarian terhadap nilai budaya lokal.

1. Penghormatan kepada tokoh dan tertua adat baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal;
2. Menjunjung tinggi nilai-nilai agama, adat istiadat, nilai budaya, serta pandangan masyarakat; 
3. Tidak menyalahgunakan kebudayaan untuk berbagai kepentingan yang bertetangan terhadap hukum, norma, adat, agama, dan nilai budaya itu sendiri.

• Pembangunan kebudayaan berbasis pelestarian nilai

Pelestarian unsur-unsur desa budaya yang terdiri atas adat dan tradisi, kesenian, permainan tradisional, bahasa, sastra, aksara, kerajinan, kuliner, pengobatan tradisional, dan warisan budaya harus berbasis pada nilai, sehingga masyarakat desa tidak terjebak kepada pelestarian atribut dan atraksi tanpa memahami nilai penting di dalamnya.

• Pemanfaatan nilai-nilai budaya untuk kesejahteraan, kemajuan, dan keadaban

Kebudayaan dijalankan sekaligus sebagai sebuah jalan hidup untuk meraih kebahagiaan, kesejahteraan lahir batin, kemajuan peradaban, dan nilai keadaban.

• Pengembangan kebudayaan seiring kemajuan peradaban

Kebudayaan dikembangkan untuk kemajuan tanpa mengurangi esensi dan nilai penting di dalamnya melalui proses adaptasi, transformasi, modifikasi, rekonstruksi, dan restorasi. Atribut dan bentunya dapat berubah seiring perkembangan jaman.

1.2 Pariwisata

• Prinsip Adaptasi

1. Penerapan protokol kesehatan pada pengelolaan dan pengunjung;
2. Penyediaan sarana prasarana yang tanggap terhadap berbagai bencana;
3. Penyusunan SOP untuk mengantisipasi kenormalan baru;
4. Pembentukan Satuan Tugas untuk mitigasi berbagai macam bencana;
5. Pembuatan skenario atau tata ruang yang antisipatif terhadap berbagai kemungkinan buruk (bencana alam, pandemi, dan lain-lain);
6. Memastikan seluruh area umum bersih dan sehat;
7. Bekerja sama dengan fasilitas kesehatan terdekat untuk prosedur perujukan wisatawan yang sakit dan peningkatan kapasitas pengelola desa wisata tentang alat perlindungan diri dan pencegahan infeksi;
8. Modernisasi sistem reservasi kunjungan dengan mengembangkan reservasi online sederhana untuk mengontrol jumlah kedatangan tamu;
9. Secara kontinyu memberikan peringatan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh masyarakat dan wisatawan untuk mendukung CHSE.

Baca juga : Keindahan Pantai Alun Alun Cilegon

Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata di Kalurahan Giripurwo – Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di+62 812-3299-9470