Candi Prambanan di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah adalah situs warisan dunia UNESCO yang memikat banyak wisatawan setiap tahun. Keindahan arsitektur Hindu ini tak hanya menarik minat wisatawan domestik, tetapi juga turis mancanegara. Di balik pengalaman wisata yang mendalam dan informatif, terdapat peran penting pramuwisata yang menjadi pemandu di destinasi ini.
Pramuwisata di Candi Prambanan berperan sebagai jembatan antara masa lalu dan masa kini. Mereka dengan cermat menjelaskan sejarah dan mitos yang melingkupi candi ini, termasuk cerita Ramayana yang terkenal. Para pramuwisata biasanya memulai tur dengan pengenalan singkat tentang latar belakang pembangunan candi pada abad ke-9 oleh Dinasti Sanjaya, sebelum membawa wisatawan menjelajahi kompleks candi utama dan candi-candi kecil di sekitarnya.
Dengan pengetahuan yang luas dan kemampuan bercerita yang menarik, pramuwisata mampu menghidupkan setiap detail ukiran dan relief yang ada di candi. Mereka juga memberikan informasi tentang aspek budaya dan religius yang terkait dengan candi, sehingga pengunjung mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan apresiasi terhadap situs bersejarah ini.
Selain itu, pramuwisata seringkali membantu wisatawan dengan tips praktis selama kunjungan, seperti spot terbaik untuk mengambil foto, jadwal pertunjukan sendratari Ramayana, dan tempat-tempat menarik lainnya di sekitar Prambanan. Kehadiran pramuwisata membuat kunjungan ke Candi Prambanan menjadi lebih terstruktur, informatif, dan tentunya lebih berkesan.
Baca juga: Industri Kecil Menengah: Pilar Ekonomi Kota Malang
Dengan demikian, peran pramuwisata di Candi Prambanan sangat vital dalam memperkaya pengalaman wisatawan. Mereka bukan hanya sekadar pemandu, tetapi juga penjaga cerita dan warisan budaya yang tak ternilai harganya.
Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:
Whatsapp: (0812-3299-9470)
Instagram: @jttc_jogja
No responses yet