Statistik kunjungan pariwisata berfungsi untuk mengukur jumlah wisatawan yang hadir di suatu objek wisata.
Jumlah wisatawan adalah banyaknya orang yang melakukan kegiatan atau kunjungan wisata. Banyaknya kunjungan wisatawan menggambarkan keunggulan dari daerah tujuan wisata tersebut. Jumlah wisatawan diukur berdasarkan data dari dinas pariwisata dengan satuan jiwa. Wisatawan yang dimaksud adalah wisatawan nusantara dan lokal.
Berikut merupakan tantangan-tantangan dalam pengumpulan dan interpretasi statistik kunjungan wisatawan
- Interpretasi yang Tepat: Penting untuk melakukan interpretasi data secara tepat guna menghindari kesalahan dalam mengambil keputusan terkait pengembangan pariwisata.
- Keterbatasan Data: Pengumpulan data kunjungan wisatawan seringkali terbatas oleh ketersediaan sumber daya dan metode pengumpulan yang digunakan.
- Perubahan Perilaku Wisatawan: Perubahan tren perjalanan dan preferensi wisatawan dapat membuat data statistik menjadi tidak stabil dan sulit diprediksi.
Dengan memahami statistik kunjungan wisatawan secara mendalam, pemerintah daerah dan pelaku pariwisata lainnya dapat meningkatkan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi masyarakat setempat.
baca juga: Potensi Destinasi Wisata di Kota Semarang
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan Indonesia pada bulan Januari hingga Juni 2024 yaitu sebanyak 11.510.320 kunjungan. Kondisi ini mengalami peningkatan 110,86% dari rentang bulan yang sama di tahun sebelumnya. Data kunjungan tersebut diperoleh dari kunjungan wisatawan berdasarkan pintu masuk wisatawan mancanegara yang berasal dari pintu udara, pintu laut, dan pintu darat. Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, dimana masing-masing mengalami peningkatan sebesar 168,25% dan 119,19%. Asal wisatawan mancanegara yang paling banyak berkunjung didominasi dari Singapura (12,86%), Australia (12,76%), Malaysia (15,45%),Tiongkok (8,23%), dan Timor Leste (6,77%).
Meskipun masih dihadapkan pada beberapa tantangan, optimisme selalu terpancar untuk mengembangkan sektor pariwisata. Pemerintah dan para pemangku kepentingan di sektor pariwisata diharapkan terus berkolaborasi untuk menciptakan inovasi, menawarkan pengalaman wisata yang indah, menegangkan, aman, dan menarik, dan menjaga keberlanjutan dalam upaya membangun kembali kejayaan pariwisata di Indonesia.
Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di 081232999470.
No responses yet