Stadion Manahan Solo adalah salah satu ikon utama Kota Solo, yang memiliki sejarah panjang sebagai pusat berbagai kegiatan olahraga, baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Renovasi besar-besaran pada tahun 2020 dengan biaya mencapai Rp301,33 miliar, yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, telah mengubah stadion ini menjadi salah satu fasilitas olahraga berstandar internasional (Sekretariat Kabinet Republik Indonesia). Renovasi tersebut, yang dilakukan demi mempersiapkan Solo sebagai tuan rumah berbagai ajang internasional, memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Pengembangan Infrastruktur dan Standar Internasional
Renovasi Stadion Manahan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas sesuai dengan standar FIFA, yang memungkinkan stadion ini menjadi tuan rumah berbagai event olahraga internasional. Salah satu perubahan utama adalah penggunaan rumput Zoysia Japonica, yang juga digunakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Selain itu, stadion ini kini mampu menampung hingga 20.000 penonton, dengan kursi tunggal (single seat) yang nyaman dan pencahayaan berkualitas tinggi sebesar 1.500 lux (Sekretariat Kabinet Republik Indonesia) (Tempo Travel). Fasilitas yang modern ini membuat Solo memiliki daya tarik yang lebih besar sebagai destinasi wisata olahraga.
Dampak Positif Terhadap Pariwisata Solo
Dengan meningkatnya kualitas fasilitas olahraga, Solo kini lebih siap untuk menjadi tuan rumah berbagai event internasional, seperti Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan berlangsung di Indonesia. Potensi peningkatan kunjungan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, dapat mendongkrak sektor pariwisata Solo. Wisata olahraga (sports tourism) semakin populer dan memberikan peluang baru bagi kota ini untuk mempromosikan destinasi wisata lainnya, seperti Keraton Surakarta, Pasar Klewer, dan Taman Balekambang.
Kehadiran event-event berskala internasional di Solo, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) atau Paralimpiade Nasional (Peparnas) (Tempo Travel), juga akan membawa ribuan wisatawan yang memerlukan akomodasi, transportasi, dan konsumsi. Hal ini menjadi katalisator bagi pertumbuhan bisnis lokal, terutama hotel, restoran, dan layanan transportasi.
Baca Juga: Rahasia Di Balik Kenaikan Jumlah Penumpang KRL Solo-Jogja: Fasilitas dan Daya Tarik Wisata
Pengaruh Terhadap Ekonomi Lokal
Renovasi Stadion Manahan memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap perekonomian Kota Solo. Dalam jangka pendek, pembangunan infrastruktur stadion menciptakan lapangan kerja di sektor konstruksi. Namun, dampak jangka panjang yang paling signifikan adalah bagaimana stadion ini mampu meningkatkan pengeluaran wisatawan di sektor-sektor lain, seperti perdagangan dan jasa.
Event olahraga besar menarik ribuan pengunjung yang berpotensi menginap di hotel-hotel sekitar Solo, makan di restoran lokal, serta berbelanja oleh-oleh. Selain itu, kehadiran event-event ini juga meningkatkan permintaan terhadap layanan transportasi dan hiburan. Bisnis-bisnis lokal, termasuk UMKM, akan merasakan manfaat langsung dari peningkatan jumlah pengunjung yang hadir untuk menyaksikan event di Stadion Manahan.
Dukungan Pemerintah dan Potensi Masa Depan
Pemerintah Kota Solo terus mendukung upaya menjadikan Solo sebagai kota destinasi olahraga internasional. Dengan adanya fasilitas modern di Stadion Manahan, Solo tidak hanya siap menyelenggarakan ajang-ajang olahraga, tetapi juga event-event budaya dan hiburan lainnya. Hal ini memberikan kesempatan bagi Solo untuk memperkuat branding sebagai kota yang memiliki infrastruktur unggul dan mampu bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.
Sebagai contoh, pada penyelenggaraan Peparnas 2024, Kota Solo mendapat apresiasi atas kemampuan menyediakan akomodasi dan fasilitas bagi para atlet (Tempo Travel). Keberhasilan ini diharapkan akan mendorong pemerintah untuk terus mengembangkan infrastruktur dan menarik event-event olahraga internasional lainnya.
Kesimpulan
Renovasi Stadion Manahan tidak hanya meningkatkan kualitas stadion sebagai pusat olahraga, tetapi juga memberikan dampak besar terhadap perekonomian dan pariwisata Kota Solo. Peningkatan jumlah event olahraga internasional di Solo berkontribusi langsung pada peningkatan kunjungan wisatawan, yang pada gilirannya berdampak positif pada berbagai sektor ekonomi, mulai dari akomodasi hingga perdagangan. Dengan fasilitas yang sudah memenuhi standar internasional, Stadion Manahan siap menjadi ikon baru yang membawa Solo menuju panggung global.
Baca Juga: Kunjungan Wisatawan di Solo: Menelusuri Potensi Pariwisata Kota Budaya
Daftar Pustaka:
- Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. (2020). “Presiden Jokowi Resmikan Renovasi dan Pengembangan Stadion Manahan Solo.” Diakses dari: https://setkab.go.id
- Tempo.co. (2024). “Stadion Manahan Solo Mudah Dijangkau dari Bandara.” Diakses dari: https://travel.tempo.co
No responses yet