Konsep evaluasi berbasis komunitas dalam pariwisata kini menjadi perhatian penting dalam pengelolaan destinasi di Indonesia. Evaluasi ini menempatkan masyarakat sebagai pihak utama dalam menilai keberhasilan pembangunan pariwisata. Tidak hanya mengukur dari segi ekonomi, pendekatan ini juga memperhatikan aspek sosial, budaya, dan lingkungan yang dirasakan langsung oleh warga.
Partisipasi masyarakat menjadi inti dari proses ini. Melalui forum diskusi, musyawarah desa, atau survei sederhana, masyarakat dapat menyampaikan pandangan mengenai dampak pariwisata terhadap kehidupan mereka. Ketika warga terlibat aktif dalam evaluasi, rasa memiliki terhadap destinasi pun tumbuh, sehingga muncul tanggung jawab bersama untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan wilayah wisata tersebut.
Manfaat evaluasi berbasis komunitas terasa nyata. Secara sosial, ia memperkuat hubungan antarwarga melalui dialog terbuka dan kolaborasi. Dari sisi ekonomi, masyarakat dapat memastikan distribusi manfaat wisata lebih adil. Sementara dari sisi lingkungan, keterlibatan warga membantu menekan dampak negatif seperti sampah, kerusakan alam, atau penurunan kualitas air.
Berbagai daerah telah membuktikan efektivitas pendekatan ini. Di Desa Wisata Nglanggeran, misalnya, masyarakat rutin melakukan evaluasi melalui musyawarah tahunan yang menilai keseimbangan antara aktivitas wisata dan kelestarian alam. Begitu pula di Bali, prinsip Tri Hita Karana digunakan untuk memastikan pariwisata selaras dengan nilai spiritual dan sosial masyarakat lokal.
Pada akhirnya, evaluasi berbasis komunitas dalam pariwisata bukan sekadar alat ukur, melainkan wujud dari pembangunan yang inklusif. Jika Anda ingin mengembangkan sistem evaluasi yang partisipatif, profesional, dan berbasis data, Kirana Adhirajasa siap membantu. Dengan pengalaman dalam riset pariwisata dan pendampingan masyarakat, Kirana Adhirajasa dapat menjadi mitra strategis untuk menciptakan destinasi yang adil, berdaya, dan berkelanjutan.
Baca juga : Kolaborasi Kajian Pariwisata
Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:
Whatsapp: (0812-3299-9470)
Instagram: @jttc_jogja
Comments are closed