Indonesia Mengatasi Overtourism Bali dengan Paket Wisata Baru ke Bali Utara dan Jawa Timur

Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, kini sedang berupaya mengatasi masalah overtourism di Bali, yang telah menjadi destinasi liburan populer. Menanggapi masalah yang semakin mendesak ini, pemerintah memperkenalkan paket wisata baru yang bertujuan mengarahkan pengunjung ke daerah-daerah yang kurang ramai di pulau tersebut. Langkah strategis ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada industri pariwisata global, terutama dalam hal perilaku wisatawan dan manajemen destinasi.

Mengatasi Overtourism di Bali

Menurut data resmi dari otoritas imigrasi Indonesia, Bali mencatat kedatangan 3,89 juta wisatawan asing antara Januari hingga Juli tahun ini. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 31% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Mayoritas wisatawan ini berasal dari Australia, dengan jumlah 877.000 pengunjung, disusul India dengan 328.000, dan China dengan 278.000 pengunjung.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, mengungkapkan kekhawatirannya dalam sebuah pertemuan baru-baru ini mengenai tekanan yang semakin meningkat di Bali Selatan, menyatakan bahwa kawasan tersebut berada di ambang overtourism. Ia menekankan pentingnya menghindari situasi serupa dengan yang terjadi di Barcelona, di mana turis menjadi tidak diinginkan oleh penduduk lokal. Referensi menteri tersebut terhadap protes anti-pariwisata di Spanyol, khususnya di Barcelona, menyoroti potensi konsekuensi negatif dari pariwisata yang tidak terkendali, di mana penduduk setempat terpaksa melakukan protes bahkan tindakan fisik terhadap turis.

Paket Wisata Baru untuk Destinasi yang Kurang Dikenal

Untuk mengurangi dampak negatif overtourism, pemerintah Indonesia telah memperkenalkan paket wisata baru yang dirancang untuk menarik pengunjung ke daerah-daerah yang kurang ramai. Paket ini mencakup destinasi seperti Pemuteran di Bali Utara, Taman Nasional Kawah Ijen, dan Gunung Bromo di Jawa Timur. Daerah-daerah ini dikenal karena daya tarik alamnya yang unik, menawarkan pengalaman alternatif bagi wisatawan yang ingin menjauh dari keramaian di Bali Selatan.

  • Pemuteran, Bali Utara: Daerah terpencil ini terkenal dengan peluang menyelam dan snorkeling yang luar biasa, menjadikannya destinasi ideal bagi pecinta alam dan mereka yang mencari pengalaman yang lebih tenang.
  • Taman Nasional Kawah Ijen, Jawa Timur: Terletak dekat kota Banyuwangi, taman nasional ini terkenal dengan fenomena api biru dan danau kawah asamnya, menarik petualang dan penggemar geologi.

Dampak Global bagi Wisatawan

Pengenalan paket wisata baru ini diperkirakan akan mengalihkan puluhan ribu wisatawan ke Bali Utara dan destinasi lain yang kurang dikenal, sehingga mengurangi beban di Bali Selatan. Langkah strategis ini tidak hanya menguntungkan lingkungan dan masyarakat lokal, tetapi juga menjadi preseden bagi praktik pariwisata berkelanjutan di seluruh dunia.

Bagi wisatawan internasional, perubahan ini membuka peluang untuk menjelajahi area-area di Bali dan Jawa yang kurang dikenal, menawarkan pengalaman unik yang berbeda dari hotspot wisata umum. Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran wisatawan akan dampak pilihan mereka terhadap lingkungan dan masyarakat lokal, kemungkinan akan ada permintaan yang semakin besar untuk opsi pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Hal ini bisa memicu tren yang lebih luas di mana wisatawan mencari destinasi di luar jalur utama, mengurangi tekanan di situs-situs populer di seluruh dunia.

Baca juga: Isu Perempuan dalam Pembangunan Pariwisata: Tantangan dan Peluang

Inisiatif pemerintah Indonesia untuk mengatasi overtourism di Bali dengan mempromosikan destinasi alternatif merupakan langkah penting menuju manajemen pariwisata yang berkelanjutan. Pendekatan ini tidak hanya menjawab masalah overtourism yang mendesak di Bali Selatan, tetapi juga memiliki potensi untuk mempengaruhi tren pariwisata global, mendorong wisatawan untuk mengeksplorasi area-area yang kurang dikenal sambil berkontribusi pada pelestarian destinasi-destinasi populer. Seiring dengan perkembangan industri pariwisata, langkah-langkah seperti ini kemungkinan akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan pariwisata global, dengan manfaat jangka panjang bagi wisatawan dan masyarakat lokal.

 

Sumber : https://www.travelandtourworld.com/news/article/indonesia-tackles-bali-overtourism-with-new-tour-packages-to-north-bali-and-east-java/

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifteen + fourteen =

Latest Comments