Jasa riset pariwisata berfungsi untuk mengetahui preferensi wisatawan untuk berkunjung ke tempat wisata. Berikut merupakan keterangan lebih lanjutnya.
Jasa riset pariwisata melibatkan pengumpulan dan analisis data terkait perilaku, preferensi, dan tren konsumen dalam industri perjalanan. Jasa riset pariwisata bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan perjalanan, seperti pilihan tujuan, kebiasaan belanja, preferensi akomodasi, dan motivasi perjalanan. Bisnis di bidang pariwisata dapat menggunakan beberapa opsi riset pasar untuk memandu upaya pemasaran dan pengembangan produk pariwisata.
baca juga: Sapta Pesona: Menjiwai Keindahan Pariwisata Indonesia
Ada beberapa manfaat melakukan jasa riset pariwisata, yakni:
- Memahami persaingan: jasa riset pariwisata dapat membantu bisnis pariwisata, kekuatan dan kelemahan bisnis pariwisata, serta pangsa pasar di industri pariwisata. Hasilnya, destinasi atau bisnis pariwisata dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan.
- Mengidentifikasi peluang baru: dengan melakukan riset pariwisata, organisasi dapat mengidentifikasi segmen pasar baru, pasar yang belum dimanfaatkan, dan tren yang muncul dalam industri pariwisata. Memantau informasi ini akan membantu dalam mengembangkan produk dan layanan baru yang memenuhi kebutuhan wisatawan.
- Mengidentifikasi tren dan preferensi konsumen: riset pariwisata dapat membantu mengidentifikasi preferensi, perilaku, dan tren konsumen dalam industri perjalanan dan pariwisata. Informasi ini dapat membantu bisnis, bandara, dan destinasi wisata menyesuaikan produk dan layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan target yang terus berkembang.
- Mengurangi risiko: riset pariwisata membantu perusahaan membuat keputusan yang tepat untuk mengembangkan produk, pemasaran, dan strategi bisnis. Ini dapat membantu mengurangi risiko kegagalan dan meminimalkan biaya yang terkait dengan uji coba dan kesalahan.
- Meningkatkan upaya pemasaran: dapatkan wawasan tentang persepsi wisatawan terhadap suatu merek, apa yang memotivasi mereka memilih satu merek dibandingkan merek lainnya, dan pesan apa yang sesuai dengan mereka. Kemudian, gunakan informasi ini untuk membuat strategi pemasaran berbasis data yang sesuai dengan target konsumen.
Pilihan riset pariwisata meliputi:
- Survei pengunjung atau wisatawan.
- Manajemen reputasi online (ORM).
- Survei intersepsi di lokasi.
- Pengujian konsep iklan.
baca juga: Bagaimana Pengelolaan Destinasi Wisata di Kabupaten Pemalang?
Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:
Whatsapp: (0812-3299-9470)
Instagram: @jttc_jogja
No responses yet