Dalam pembangunan pariwisata daerah, Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA) berperan sebagai panduan strategis yang mengarahkan pengembangan destinasi secara berkelanjutan. Dokumen ini membantu pemerintah daerah menetapkan visi, misi, dan prioritas program yang selaras dengan potensi wilayah serta kebutuhan masyarakat. Namun, agar pelaksanaannya berjalan efektif, setiap tahapan perencanaan perlu diiringi dengan evaluasi kinerja destinasi pariwisata yang terukur dan berbasis data.
RIPPDA dan evaluasi destinasi memiliki hubungan yang erat. Evaluasi membantu pemerintah menilai sejauh mana target dalam RIPPDA tercapai, baik dari segi jumlah kunjungan, kualitas layanan, maupun dampak sosial dan lingkungan. Sebaliknya, hasil evaluasi menyediakan masukan konkret untuk memperbarui RIPPDA agar tetap relevan dengan dinamika lapangan. Dengan cara ini, proses perencanaan dan evaluasi saling menguatkan dan mendorong tata kelola pariwisata yang adaptif.
Aspek kelembagaan juga memegang peran penting. Pemerintah daerah, dinas pariwisata, dan pelaku usaha harus bekerja sama membangun sistem pemantauan yang transparan. Sinergi antar-lembaga mempercepat pengumpulan data, memperkuat kapasitas analisis, serta memudahkan penentuan prioritas kebijakan.
Beberapa daerah di Indonesia telah menerapkan pendekatan ini. Misalnya, dalam pengelolaan destinasi unggulan, pemerintah menggunakan hasil evaluasi lapangan untuk memperbarui arah kebijakan RIPPDA, termasuk pengaturan zonasi wisata, peningkatan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Pendekatan berbasis data tersebut menjadikan kebijakan pariwisata lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
Sinkronisasi data menjadi kunci keberhasilan hubungan antara RIPPDA dan evaluasi. Ketika data kunjungan, kepuasan wisatawan, serta dampak ekonomi terintegrasi, pengambil kebijakan dapat menganalisis tren secara akurat dan menyesuaikan strategi pengembangan destinasi dengan lebih cepat.
Jika Anda ingin mengoptimalkan evaluasi dan sinkronisasi data pariwisata dalam penyusunan atau pembaruan RIPPDA, Kirana Adhirajasa siap menjadi mitra terpercaya. Dengan pengalaman dalam riset, analisis kebijakan, dan pengembangan destinasi, Kirana Adhirajasa membantu Anda menciptakan sistem perencanaan pariwisata yang strategis, partisipatif, dan berkelanjutan.
Baca juga : Kolaborasi Kajian Pariwisata
Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:
Whatsapp: (0812-3299-9470)
Instagram: @jttc_jogja

Comments are closed