Kajian potensi wilayah tata guna lahan sangat bermanfaat untuk menganalisis serta mengetahui lokasi mana yang sangat strategis untuk dijadikan objek pembangunan.
Potensi lahan pada suatu wilayah harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, terutama bila lahan tersebut terletak pada lokasi yang strategis, maka dapat menjadi suatu keunggulan. Kondisi fisik lahan sangat mempengaruhi potensi penggunanya, termasuk didalamnya terdapat berbagai kegiatan manusia. Potensi tata guna lahan merupakan satu ukuran dari skala aktivitas sosio-ekonomi yang terjadi pada suatu lahan tertentu. Tata guna lahan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan dan penggunaannya dalam menampung berbagai aktivitas.
Tata guna lahan berarti pola geografis yang berupa distribusi ruang dari kota untuk kawasan industri, daerah komersial, daerah bisnis, daerah pemukiman, dan lahan yang disiapkan untuk tujuan-tujuan institusional, kepemerintahan, dan rekreasional. Pemanfaatan lahan tersebut dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal terutama dalam bisnis yaitu bisnis properti.
baca juga: Macam-Macam Potensi Destinasi Pariwisata
Berikut manfaat-manfaat dari kajian potensi wilayah tata guna lahan:
- Pemetaan Penggunaan Lahan
Inventarisasi penggunaan lahan penting untuk dilakukan untuk mengetahui apakah pemetaan lahan yang dilakukan oleh aktivitas manusia sesuai dengan potensi dan daya dukungnya. Penggunaan lahan yang sesuai akan memperoleh hasil yang baik.
- Penetuan Arahan Lahan
Masing-masing faktor penentuan arahan lahan ditampilkan dalam tiap-tiap unit lahan untuk mendapatkan angka skor yang makro yang digunakan dalam menetapkan arahan penggunaan lahan sebagai kawasan penyangga, kawasan lindung, kawasan pemukiman, serta kawasan budidaya.
Perencanaan pengembangan tata guna lahan pada kawasan atau lokasi yang nantinya diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Pengembangan kawasan dilakukan
untuk mengoptimalkan potensi alam yang ada di Indonesia serta meningkatkan perekonomian guna memakmurkan para pihak yang terlibat khususnya masyarakat lokal.
Rencana tata guna lahan merupakan kerangka kerja yang menetapkan keputusan-keputusan terkait tentang wilayah atau lokasi, kapasitas dan jadwal pembuatan infrastruktur, saluran air bersih dan air limbah, gedung sekolah, pusat kesehatan, taman dan pusat-pusat pelayanan serta fasilitas umum lainnya. Tata guna lahan merupakan salah satu faktor penentu utama dalam pengelolaan lingkungan. Keseimbangan antara kawasan konservasi dan kawasan budidaya merupakan kunci dari pembangunan berkelanjutan di Indonesia yang berwawasan lingkungan.
Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di 081232999470.
No responses yet